Konten dari Pengguna

8 Cara Berkebun di Halaman Rumah yang Sempit dan Manfaatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Juli 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi berkebun di halaman rumah yang sempit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkebun di halaman rumah yang sempit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki halaman rumah yang sempit bukan alasan untuk tidak berkebun. Dengan mengetahui cara berkebun di halaman rumah yang sempit, Anda akan tetap bisa menikmati kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Berkebun di ruang terbatas memungkinkan Anda untuk menanam tanaman hias, sayuran, hingga buah-buahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Tapi pastikan menggunakan teknik dan metode yang tepat agar tanaman bisa tumbuh subur.
Berkebun di halaman juga bisa membuat rumah terlihat makin indah. Aktivitas ini pun bisa menjadi sarana relaksasi dan memberikan kepuasan tersendiri saat melihat tanaman tumbuh dan berkembang.

Tips Berkebun di Halaman Rumah yang Sempit

Ilustrasi berkebun di halaman rumah yang sempit. Foto: lzf/Shutterstock
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum memulai aktivitas berkebun di halaman rumah yang sempit agar hasilnya sesuai ekspektasi. Apa saja?

1. Menentukan Lokasi

Langkah pertama dalam berkebun di ruang terbatas adalah menentukan lokasi yang tepat. Menurut University of Minnesota Extension, penting untuk memilih area yang mendapatkan sinar matahari cukup, minimal 6 jam per hari. Pertimbangkan juga aksesibilitas untuk penyiraman dan perawatan tanaman.
ADVERTISEMENT

2. Memilih Tanaman yang Tepat

The Spruce merekomendasikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan ruang yang tersedia. Tanaman seperti tomat dan selada sangat cocok untuk ditanam di pot atau wadah. Pilih pula tanaman yang tidak membutuhkan banyak ruang untuk akarnya.

3. Menggunakan Ruang Vertikal

Salah satu cara efektif untuk memaksimalkan ruang adalah dengan menggunakan ruang secara vertikal. Gunakan rak tanaman, teralis, atau gantungan untuk menanam tanaman merambat seperti kacang dan mentimun. Penataan tanaman secara vertikal tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga mempermudah pemeliharaan.

4. Pilih Wadah Tanaman yang Tepat

Menggunakan wadah atau pot yang tepat sangat penting dalam berkebun di lahan sempit. Menurut Master Class, pastikan wadah memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar tanaman membusuk.
Menanam di kontainer juga bisa jadi solusi praktis lainnya. Pilih kontainer yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan akar tanaman. Disarankan menggunakan kontainer dengan diameter minimal 12 inci untuk tanaman sayuran seperti tomat dan paprika.
ADVERTISEMENT

5. Gunakan Jenis Media Tanam yang Tepat

Media tanam yang tepat sangat penting untuk menunjang tumbuh suburnya sebuah tanaman. Jadi, pilih media tanam yang kaya nutrisi dan mampu menyimpan air dengan baik.
Khusus untuk kontainer, media tanamnya sebaiknya terdiri dari tanah taman, kompos, dan bahan organik lain yang dapat meningkatkan aerasi serta retensi air. Anda juga bisa menambahkan perlit atau vermikulit untuk meningkatkan drainase dan struktur tanah.

6. Gunakan Metode Menanam yang Tepat

Salah satu teknik atau metode penanaman yang bisa dilakukan adalah rotasi tanaman guna menjaga kesuburan tanah dan menghindari penyakit tanaman. Master Class menyarankan untuk mengganti jenis tanaman setiap musim tanam agar tanah tetap subur dan tanaman tumbuh dengan optimal.
Teknik lain yang tak kalah populer adalah hidroponik, yakni menanam menggunakan larutan nutrisi. Jadi, Anda tak butuh tanah yang memakan banyak tempat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada aeroponik, sebuah metode menanam dengan menggantungkan akar tanaman di udara dan menyemprotnya dengan larutan nutrisi. Ini juga tidak memakan tempat, jadi cocok di halaman yang sempit.

7. Siram dengan Benar

Penyiraman adalah aspek krusial dalam berkebun, terutama di ruang terbatas. Disarankan untuk menyiram secara teratur, terutama pada saat cuaca panas. Gunakan metode penyiraman bawah atau "soaker hose" untuk efisiensi air.

8. Rawat dengan Telaten

Pemangkasan secara rutin akan membantu tanaman tetap sehat dan mendorong pertumbuhan yang lebih baik. Jangan lupa pula untuk memupuk secara berkala agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, kendalikan hama dengan menanam tanaman pengusir hama atau menggunakan insektisida organik.

Manfaat Berkebun di Ruang Terbatas

Ilustrasi berkebun di halaman rumah yang sempit. Foto: Shutter Stock
Berikut ini beberapa manfaat berkebun di ruang terbatas seperti halaman rumah.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Berkebun di ruang terbatas memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Menurut The Spruce, berkebun dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan kepuasan emosional saat melihat tanaman tumbuh subur. Aktivitas fisik saat berkebun juga membantu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Lingkungan yang Lebih Hijau

Menanam tanaman di ruang terbatas membantu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk. Sebaiknya pilih tanaman yang dapat meningkatkan kualitas udara, seperti tanaman hias yang mampu menyerap polutan dan menghasilkan oksigen.

3. Hemat Biaya

Menanam sayuran dan buah-buahan bisa menghemat biaya belanja bulanan. Pasalnya, Anda mendapatkan hasil panen, jadi tak perlu lagi untuk belanja di pasar. Selain ekonomis, aktivitas ini juga menjamin Anda mendapatkan makanan yang lebih sehat dan segar.
ADVERTISEMENT