8 Jenis Lebah Madu yang Berasal dari Asia Paling Populer

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
20 Mei 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi lebah madu (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi lebah madu (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis lebah madu yang berasal dari Asia adalah bagian penting dari ekosistem dan industri perlebahan dunia.
ADVERTISEMENT
Benua Asia dengan keanekaragaman iklim dan flora, merupakan rumah bagi berbagai spesies lebah madu yang unik dan memiliki peran vital dalam penyerbukan tanaman serta produksi madu.
Untuk itu, kenali berbagai jenis lebiha madu yang berasal dari Asia dalam ulasan berikut ini.

Jenis Lebah Madu yang Berasal dari Asia

ilustrasi lebah madu (Pexels)
Mengutip buku Produk-Produk Lebah Madu dan Hasil Olahannya karya Firman Jaya, lebah madu di Asia hidup dalam berbagai habitat mulai dari hutan tropis, pegunungan, hingga daerah perkotaan.
Habitat asli mereka memberikan dukungan ideal dalam bentuk flora yang beragam sebagai sumber nektar dan serbuk sari.
Kondisi iklim yang bervariasi di Asia juga mempengaruhi adaptasi dan distribusi spesies lebah madu di wilayah ini.
Berikut adalah beberapa jenis lebah madu paling populer yang berasal dari Asia, beserta dengan karakteristik dan peran uniknya.
ADVERTISEMENT

1. Apis Cerana

Apis cerana, juga dikenal sebagai lebah madu Asia, tersebar luas di seluruh benua Asia.
Lebah ini dikenal dengan adaptabilitasnya yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan lebih tahan terhadap beberapa penyakit dibandingkan dengan lebah madu Eropa.

2. Apis Dorsata

Apis dorsata, atau lebah madu raksasa, terkenal dengan ukuran tubuhnya yang besar dan perilakunya yang agresif.
Mereka hidup di Asia Tenggara dan membangun sarang terbuka yang besar di dahan pohon atau bangunan tinggi.

3. Apis Trigona

Apis trigona, sering disebut lebah tanpa sengat, juga ditemukan di Asia. Lebah ini berukuran kecil dan tidak memiliki sengat, menjadikannya kurang agresif. Mereka membuat sarang di rongga pohon atau struktur bangunan.

4. Apis Laboriosa

Apis laboriosa adalah lebah madu Himalaya, terkenal karena membangun sarang di ketinggian ekstrem seperti tebing-tebing Himalaya.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah salah satu lebah madu terbesar di dunia dan dikenal dengan perilaku migrasi vertikal, mengikuti mekar bunga di berbagai ketinggian.

5. Apis Nigrocincta

Apis nigrocincta ditemukan di Filipina dan Sulawesi. Lebah ini memiliki ciri khas warna tubuh yang lebih gelap.
Penelitian tentang spesies ini masih berkembang, tetapi mereka dikenal sebagai spesies yang tahan terhadap beberapa penyakit lebah.

6. Apis Florea

Apis florea, atau lebah madu kerdil, adalah spesies kecil yang ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Lebah ini tidak agresif dan menghasilkan madu dalam jumlah kecil, tetapi sangat dihargai karena kualitasnya.

7. Apis Andreniformis

Apis andreniformis adalah lebah madu hitam kerdil yang mirip dengan Apis florea, tetapi dengan tubuh yang lebih gelap.
Mereka ditemukan di Asia Tenggara dan membangun sarang di semak-semak rendah. Spesies ini kurang agresif dan dikenal dengan perilaku sarangnya yang unik.
ADVERTISEMENT

8. Apis Koschevnikovi

Apis koschevnikovi, atau lebah madu merah, terutama ditemukan di Kalimantan dan Semenanjung Malaysia.
Mereka dikenal dengan warna tubuh yang kemerahan dan kebiasaan membangun sarang di hutan lebat.
Jenis lebah madu yang berasal dari Asia adalah bagian integral dari ekosistem alami dan pertanian di kawasan ini.
Keanekaragaman spesies lebah madu menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap lingkungan mereka dan peran penting dalam produksi madu dan penyerbukan tanaman. (AZS)