Konten dari Pengguna

8 Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri, Foto: Unsplash/Tanaman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri, Foto: Unsplash/Tanaman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakteri dapat berperan sebagai penyakit yang dapat menyerang pada berbagai macam tanaman. Penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri meliputi black rot, bacterial canker, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tentunya penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri dapat merusak kualitas produksi budidaya tanaman sehingga diperlukan adanya pengendalian demi mendapatkan hasil tanaman yang baik.

Bakteri pada Tanaman

Ilustrasi Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri, Foto: Unsplash/Tanaman
Apabila ingin membudidayakan tanaman, para petani dapat mengetahui gejalanya terlebih dahulu dan kemudian melakukan langkah selanjutnya.
Mengutip buku Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tanaman, Sutarman, (2017: 51-52), bakteri merupakan tumbuhan bersel satu dan dinding selnya terdiri dari gugusan nitrogen.
Hal tersebut dapat menyebabkan sel-sel bakteri dapat berpasangan berbentuk cincin atau tali yang kumpulannya membentuk individu.

Jenis Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri

Ilustrasi Penyakit Tanaman yang Disebabkan oleh Bakteri, Foto: Pexels/Scott Webb
Adanya sel-sel bakteri tersebut ternyata dapat menyebabkan kondisi buruk bagi tanaman, sehingga penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri dapat muncul kapan saja. Penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri meliputi deretan penyakit di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Black Rot

Biasanya muncul pada iklim yang hangat dan pada iklim yang basah. Gejalanya terletak pada daunnya yang berwarna cokelat muda dan menguning, sehingga daun itu menjadi rapuh serta kering seolah sudah dimakan usia.

2. Bacterical Canker

Muncul pada suhu sedang dan memiliki kelembaban yang tinggi. Gejalanya terletak pada bibit tanaman yang lebih tua bisa layu sehingga akhirnya mati.
Tanaman yang lebih tua itu memiliki daun yang menjadi kuning dan layu pada satu sisi. Sedangkan pada batang dan buahnya memiliki jaringan yang dapat berubah warna. Biasanya muncul pada tanaman tomat atau cabai.

3. Bacterial Soft Rot

Muncul pada cuaca panas ataupun sedang dingin yang biasa terjadi pada tanaman tomat, timun, kentang, dan wortel.
Gejalanya yaitu terdapat pembusukan pada tanaman yang basah, licin, dan lunak yang dapat mempengaruhi setiap bagian tanaman termasuk akar, batang, dan daun.
ADVERTISEMENT

4. Bacterial Leaf Spot

Bakteri ini muncul pada lahan irigasi dan kondisi tanahnya dingin sehingga terjadi pada tanaman tomat, paprika, dan selada.
Gejalanya ada pada daun selada yang berwarna kecokelatan, sedangkan pada buahnya memiliki bintik melingkar yang berbentuk keropeng dan buahnya dapat menghasilkan cairan cokelat terang serta bercak-bercak.

5. Bacterial Wilt

Bakteri ini muncul pada suhu yang tinggi dan memiliki kelembaban tanah yang tinggi. Gejalanya terletak pada daun yang layu dan menguning.
Biasanya setelah infeksi terjadi pada tanaman, maka terdapat keparahan gejala yang meningkat dengan kondisi tanaman yang panas dan kering, sehingga dapat memudahkan serangan penyakit tersebut tersebar. Biasa terjadi pada tanaman tomat dan kentang.

6. Bacterial Blight

Terjadi pada kondisi cuaca yang bersuhu dingin dan biasa menyerang pada tanaman kacang. Gejalanya terdapat bintik-bintik pada daun dan berwarna cokelat tua.
ADVERTISEMENT

7. Bacterial Speck

Biasa terjadi pada tanaman yang lembab dan menyerang pada tanaman tomat. Gejalanya berupa bintik-bintik kecil berwarna gelap yang dikelilingi lingkaran kuning pada daun tanaman.

8. Bacterial Brown Spot

Bakteri ini biasa menyerang pada kondisi cuaca dingin dan berada pada tanaman buncis atau kacang-kacangan. Gejalanya terdapat warna cokelat kemerahan pada dedaunan.
Jenis penyakit yang disebutkan di atas merupakan hal yang sering kali terjadi pada berbagai tanaman baik dalam kondisi cuaca dingin ataupun panas.
Tentunya penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri dapat diantisipasi dengan mengetahui gejalanya dan melakukan tindakan pengendalian yang tepat. (*Siska)