Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
8 Tips Menanam Biji Rambutan agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah Lebat
25 Oktober 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada dua cara paling umum menanam rambutan , salah satunya menggunakan biji. Bagi yang ingin mengembangbiakan rambutan dari bijinya langsung, perlu mengetahui tips menanam biji rambutan yang dibahas di sini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 9 Tanaman Buah di Pekarangan Rajin Berbuah, Wijaya, (2021:59), dijelaskan bahwa buah dengan kulit berambut dan bercita rasa manis ini dapat ditanam di dalam pot menggunakan bibit okulasi.
Sementara untuk rambutan yang dikembangbiakkan dari biji kurang cocok ditanam di dalam pot karena pertumbuhan pohonnya cenderung pesat dan berukuran besar.
Tips Menanam Biji Rambutan
Menanam rambutan dari bijinya terbilang sulit dan potensi tidak tumbuh dengan subur sangat besar. Agar hal itu tidak terjadi, terapkan tips menanam biji rambutan yang akan dibahas pada poin berikut:
1. Pilih Biji yang Berkualitas
Ambil beberapa benih dari rambutan yang matang sempurna, dagingnya tebal, dan rasa buahnya manis. Jika biji sudah terpisah dari daging buahnya, mulai angin-anginkan selama satu hari.
ADVERTISEMENT
2. Rendam Biji di Larutan Asam
Langkah berikutnya asalah rendam semua biji yang dipersiapkan untuk benih di larutan asam sulfat atau klorida dengan konsentrasi 25% selama 20 menit. Setelah itu, bilas biji agar jamur tidak tumbuh.
3. Semai Benih
Lakukan penyemaian benih di tanah yang sudah digemburkan. Atur kedalamannya sekitar 20–30 cm. Bersihkan tanah dari sisa gulma, rumput, akar pohon lain, dan kerikil agar teksturnya lebih halus.
4. Tanam Bibit
Pilih biji yang tunasnya paling subur, kemudian tanam di bedeng pembibitan berukuran 30 cm x 40 cm.
5. Lindungi Bibit
Selama kurang lebih 3 hari hingga satu minggu pertama, lindungi bibit dari sinar matahari langsung dan air hujan. Jadi pastikan menaruh bibit di tempat teduh.
6. Siram Bibit
Pada awal penyemaian, siram bibit dua kali sehari di pagi dan sore hari. Setelah dua minggu, siram bibit sekali sehari saja.
ADVERTISEMENT
7. Kendalikan Hama dan Gulma
Supaya nutrisi dari tanah bisa secara maksimal diserap bibit rambutan, pastikan untuk cabut gulma yang tumbuh di sekitar media tanam, lalu semprotkan pestisida organik pada pohon rambutan.
8. Beri Pupuk
Gunakan pupuk NPK dan pupuk kandang untuk membuat pohon rambutan lebih lebat. Beri pupuk dua kali, yaitu pada awal musim hujan dan menjelang musim kemarau.
Apabila seluruh tips menanam biji rambutan di atas sudah dilakukan, tinggal tunggu pohon rambutan berbuah dalam jangka waktu 2–3 tahun. (Nay)