Konten dari Pengguna

8 Tips Menanam Biji Rambutan agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Oktober 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Menanam Biji Rambutan, Pexels/ROMAN ODINTSOV
zoom-in-whitePerbesar
Tips Menanam Biji Rambutan, Pexels/ROMAN ODINTSOV
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada dua cara paling umum menanam rambutan, salah satunya menggunakan biji. Bagi yang ingin mengembangbiakan rambutan dari bijinya langsung, perlu mengetahui tips menanam biji rambutan yang dibahas di sini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 9 Tanaman Buah di Pekarangan Rajin Berbuah, Wijaya, (2021:59), dijelaskan bahwa buah dengan kulit berambut dan bercita rasa manis ini dapat ditanam di dalam pot menggunakan bibit okulasi.
Sementara untuk rambutan yang dikembangbiakkan dari biji kurang cocok ditanam di dalam pot karena pertumbuhan pohonnya cenderung pesat dan berukuran besar.

Tips Menanam Biji Rambutan

Tips Menanam Biji Rambutan, Pexels/ROMAN ODINTSOV
Menanam rambutan dari bijinya terbilang sulit dan potensi tidak tumbuh dengan subur sangat besar. Agar hal itu tidak terjadi, terapkan tips menanam biji rambutan yang akan dibahas pada poin berikut:

1. Pilih Biji yang Berkualitas

Ambil beberapa benih dari rambutan yang matang sempurna, dagingnya tebal, dan rasa buahnya manis. Jika biji sudah terpisah dari daging buahnya, mulai angin-anginkan selama satu hari.
ADVERTISEMENT

2. Rendam Biji di Larutan Asam

Langkah berikutnya asalah rendam semua biji yang dipersiapkan untuk benih di larutan asam sulfat atau klorida dengan konsentrasi 25% selama 20 menit. Setelah itu, bilas biji agar jamur tidak tumbuh.

3. Semai Benih

Lakukan penyemaian benih di tanah yang sudah digemburkan. Atur kedalamannya sekitar 20–30 cm. Bersihkan tanah dari sisa gulma, rumput, akar pohon lain, dan kerikil agar teksturnya lebih halus.

4. Tanam Bibit

Pilih biji yang tunasnya paling subur, kemudian tanam di bedeng pembibitan berukuran 30 cm x 40 cm.

5. Lindungi Bibit

Selama kurang lebih 3 hari hingga satu minggu pertama, lindungi bibit dari sinar matahari langsung dan air hujan. Jadi pastikan menaruh bibit di tempat teduh.

6. Siram Bibit

Pada awal penyemaian, siram bibit dua kali sehari di pagi dan sore hari. Setelah dua minggu, siram bibit sekali sehari saja.
ADVERTISEMENT

7. Kendalikan Hama dan Gulma

Supaya nutrisi dari tanah bisa secara maksimal diserap bibit rambutan, pastikan untuk cabut gulma yang tumbuh di sekitar media tanam, lalu semprotkan pestisida organik pada pohon rambutan.

8. Beri Pupuk

Gunakan pupuk NPK dan pupuk kandang untuk membuat pohon rambutan lebih lebat. Beri pupuk dua kali, yaitu pada awal musim hujan dan menjelang musim kemarau.
Apabila seluruh tips menanam biji rambutan di atas sudah dilakukan, tinggal tunggu pohon rambutan berbuah dalam jangka waktu 2–3 tahun. (Nay)