Konten dari Pengguna

9 Cara Beli Motor Bekas yang Aman agar Tidak Tertipu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Juni 2024 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 18 Juli 2024 23:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara beli motor bekas, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara beli motor bekas, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
ADVERTISEMENT
Motor bekas adalah pilihan terbaik bagi konsumen yang ingin memiliki motor tetapi hanya punya budget pas-pasan. Namun penting untuk memperhatikan tata cara beli motor bekas yang aman dan tepat demi meminimalisir penipuan.
ADVERTISEMENT
Apalagi harga motor bekas terpaut cukup jauh dari motor baru di dealer resmi. Sehingga ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar tetap bisa mendapatkan motor bekas dengan harga terjangkau dan nyaman.

Cara Beli Motor Bekas yang Aman

Ilustrasi cara beli motor bekas, sumber foto: Pixabay by pexels.com
Dikutip dari buku Kiat Membeli Sepeda Motor Bekas karya Mas Bagong Mulyono, konsumen yang ingin mendapatkan motor bekas perlu melakukan beberapa pengecekan penting dan penuh ketelitian. Mengingat ada banyak komponen motor bekas yang penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian, ini penjelasannya:

1. Mengecek Kondisi Roda Motor

Pastikan roda motor tidak ada ada yang bengkok atau tergores, tandanya motor tersebut belum pernah terkena benturan keras.

2. Menyesuaikan Kebutuhan

Fungsi dan jenis motor yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan agar tidak merasa rugi membelinya.
ADVERTISEMENT

3. Mengecek Kondisi Fisik

Kondisi fisik ini meliputi spion, baut, lampu, hingga bagian lainnya, pastikan tidak ada yang retak atau tergores.

4. Periksa Surat-surat Kendaraan

Surat kendaraan harus lengkap mulai dari BPKB hingga STNK harus sesuai nama pemilik dan plat nomor.

5. Memeriksa Spedometer

Jika jarak tempuh pada Spedometer sudah lebih dari 20 ribu kilometer, maka akan banyak biaya untuk persiapan pergantian suku cadang.

6. Mencocokan Nomor Rangka dan Mesin

Penting juga untuk mencocokkan nomor rangka dan mesin untuk menghindari kendaraan curian.

7. Melakukan Test Ride

Test ride juga bisa memberikan keyakinan terhadap motor yang akan dibeli apalah sudah nyaman atau belum.

8. Cek Rangka Motor

Rangka pada motor tidak boleh bengkok dan jangan lupa untuk mencoba rem saat dikendarai demi memastikan bahwa motor nyaman dikendalikan.

9. Perhatikan Kondisi Oli

Kondisi oli juga tidak boleh terlewat karena membuktikan suara pada mesin halus atau kasar.
ADVERTISEMENT
Cara beli motor bekas tersebut tidak boleh dilewatkan begitu saja, pastikan juga untuk mensurvei harga pasaran motor.(DSI)