Konten dari Pengguna

Alasan Kenapa Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 September 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa bulu kucing rontok, sumber foto: unsplash.com/Michael Sum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa bulu kucing rontok, sumber foto: unsplash.com/Michael Sum
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan hewan berbulu yang banyak disukai sebagai peliharaan. Namun, bulu kucing kerap kali mengalami rontok dan menempel di pakaian pemiliknya. Lalu kenapa bulu kucing rontok?
ADVERTISEMENT
Masalah bulu kucing rontok bisa disebabkan karena berbagai hal, termasuk adanya gangguan pada kesehatan si kucing.
Simak penjelasan mengenai alasan kenapa bulu kucing rontok dalam ulasan di bawah ini.

Kenapa Bulu Kucing Rontok?

Ilustrasi kenapa bulu kucing rontok, sumber foto: unsplash.com/Roberto Huczek
Dikutip dari buku Panduan Memelihara Kucing Persia karya Bayu R. Susetyo (2007), kerontokan bulu pada kucing bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya karena ada permasalahan dengan kulit kucing.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa bulu kucing rontok yang wajib diketahui oleh pemilik.

1. Faktor alergi

Kucing bisa alergi karena berbagai hal, seperti makanan, obat-obatan, serangga, debu, atau bahan kimia tertentu.
Alergi ini bisa menyebabkan kulit kucing menjadi gatal, meradang, dan iritasi. Akibatnya, kucing akan sering menggaruk atau menjilat kulitnya yang gatal tersebut sehingga menyebabkan bulunya rontok.
ADVERTISEMENT

2. Faktor infeksi

Infeksi parasit (kutu atau tungau), jamur (kurap), atau bakteri (pioderma) bisa menyerang kulit kucing dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit, serta gangguan pertumbuhan rambut.
Infeksi ini biasanya ditandai dengan kulit yang gatal, merah, bersisik, bernanah, atau berbau tidak sedap. Jika sudah semakin parah, infeksi bisa membuat kucing menjadi sakit atau lemas.

3. Faktor stres

Stres adalah salah satu penyebab paling umum dari kerontokan bulu pada kucing. Stres bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti perubahan lingkungan, kehadiran hewan atau manusia baru, kurangnya perhatian atau stimulasi, atau trauma.

4. Faktor penyakit

Beberapa penyakit tertentu juga bisa menyebabkan bulu kucing rontok, seperti penyakit tiroid, kanker, atau gangguan autoimun. Penyakit ini dapat mengganggu fungsi hormon, metabolisme, atau sistem kekebalan tubuh kucing.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Ilustrasi kenapa bulu kucing rontok, sumber foto: unsplash.com/Roberto Huczek
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bulu kucing rontok. Berikut penjelasannnya.

1. Sisir Bulu kucing Secara Teratur

Menyisir bulu kucing secara teratur bisa membantu menghilangkan bulu mati dan kotoran yang menempel pada bulunya. Hal ini dapat mencegah kerontokan bulu yang berlebihan dan menjaga kebersihan kulit kucing.

2. Mandikan Kucing Sebulan Sekali

Memandikan kucing sebulan sekali bisa membantu membersihkan kulit dan bulu kucing dari debu, minyak, dan parasit yang bisa menyebabkan iritasi atau infeksi. Pastikan untuk menggunakan sampo khusus untuk kucing yang sesuai dengan jenis kulit dan bulunya.

4. Berikan Suplemen

Jika makanan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, pemilik bisa memberikan suplemen tambahan yang bermanfaat untuk kulit dan bulunya.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang alasan kenapa bulu kucing rontok dan cara mengatasinya. (WWN)