Konten dari Pengguna

Apa Keuntungan dari Budidaya Microgreen bagi Petani? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa keuntungan dari budidaya microgreen bagi petani, sumber foto: unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa keuntungan dari budidaya microgreen bagi petani, sumber foto: unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya
ADVERTISEMENT
Microgreen adalah sayuran berumur pendek yang ukurannya kecil. Sayuran ini sudah bisa dipanen saat berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam. Apa keuntungan dari budidaya microgreen bagi petani?
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada beberapa keuntungan budidaya microgreen dibandingkan dengan lainnya. Salah satunya adalah waktu panen yang lebih singkat.

Mengenal Microgreen

Ilustrasi apa keuntungan dari budidaya microgreen bagi petani, sumber foto: unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya
Dikutip dari buku Metode Budidaya Microgreen: Tanaman Kecil Kaya Nutrisi Segar dan Menyehatkan karya Emma Rachmawati (2023), microgreen adalah sayuran atau tanaman yang dipanen lebih cepat dibandingkan sayuran pada umumnya.
Sayuran ini memiliki tekstur renyah dan lunak. Selain itu, jenis sayuran yang bisa dijadikan sebagai microgreen juga sangat beragam. Microgreen termasuk sayuran yang harganya mahal.
Biasanya, sayuran ini dijadikan topping makanan di restoran mahal atau hotel berbintang. Harga jualnya yang mahal dan proses penanaman yang cukup mudah membuat banyak petani tertarik untuk melakukan budidaya microgreen.

Apa Keuntungan dari Budidaya Microgreen?

Apa saja keuntungan dari budidaya microgreen bagi petani? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Membutuhkan Lahan Luas

Microgreen bisa ditanam di dalam rumah dengan alat dan bahan yang mudah dijumpai. Wadah yang bisa digunakan untuk menanam microgreen, antara lain pot, nampan, atau barang bekas lainnya.

2. Tidak Membutuhkan Media Tanam Khusus

Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam microgreen, yaitu tanah, sabut kelapa, arang sekam, cocopeat, rockwool, kapas, atau spons. Umumnya, media tanam yang digunakan bersifat organik sehingga tidak perlu penambahan pupuk kimia.

3. Tidak Membutuhkan Perawatan Intensif

Microgreen hanya membutuhkan paparan sinar matahari sekitar empat jam per hari. Selain itu, microgreen juga hanya perlu disemprot dengan air setiap hari agar media tanamnya tetap lembap. Pastikan media tanam tidak becek agar tidak menyebabkan busuk akar.

4. Cepat Panen dan Hasil Banyak

Microgreen sudah bisa dipanen saat berumur 7 hingga 21 hari setelah tanam. Panen dilakukan dengan cara mencabut tanaman sampai ke akar atau memotong pangkal batangnya. Dari satu wadah penanaman, bisa menghasilkan sekitar 100 gram microgreen.
ADVERTISEMENT

5. Memiliki Nilai Gizi Tinggi

Microgreen memiliki kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan fitonutrien yang lebih tinggi daripada sayuran dewasa. Beberapa jenis microgreen yang memiliki nilai gizi tinggi, antara lain brokoli, kale, bayam, lobak, dan seledri.
Demikian adalah pembahasan mengenai apa keuntungan dari budidaya microgreen yang didapatkan petani. (WWN)