Konten dari Pengguna

Apakah Anggrek Harus Disiram Setiap Hari? Cek di Sini

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Juni 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi anggrek (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anggrek (Pexels)
ADVERTISEMENT
Apakah anggrek harus disiram setiap hari? Pertanyaan ini sering diajukan oleh para pemula yang baru mulai merawat anggrek.
ADVERTISEMENT
Perawatan anggrek memang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal penyiraman. Untuk lebih memahami kebutuhan anggrek terhadap air tiap harinya, simak pembahasannya di sini.

Apakah Anggrek Harus Disiram Setiap Hari?

ilustrasi anggreka (Pexels)
Anggrek memiliki kebutuhan air yang spesifik, berbeda dengan banyak tanaman hias lainnya.
Anggrek umumnya merupakan tanaman epifit yang tumbuh menempel pada pohon atau batu di habitat aslinya sehingga mereka tidak tumbuh di tanah dan memiliki akar udara yang memerlukan sirkulasi udara yang baik.
Mengutip buku Petunjuk Perawatan Anggrek karya Hadi Iswanto, akar anggrek tidak boleh terlalu lembap atau terlalu kering.
Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk, sedangkan kekurangan air dapat membuat tanaman menjadi layu.
Oleh karena itu, anggrek tidak boleh terlalu sering disiram karena dapat membuat akarnya membusuk.
ADVERTISEMENT

Berbagai Dampak jika Anggrek Disiram Setiap Hari

Ada beberapa dampak yang ditimbulkan apabila anggrek disiram setiap hari. Berikut penjelasannya.

1. Pembusukan Akar

Salah satu dampak utama dari penyiraman anggrek setiap hari adalah pembusukan akar. Akar anggrek yang terlalu lembap akan kekurangan oksigen dan akhirnya membusuk.
Hal ini dapat menghambat kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi, sehingga menyebabkan kematian tanaman.

2. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri

Lingkungan yang terlalu lembap dan basah akibat penyiraman setiap hari dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur dan bakteri.
Ini dapat menyebabkan penyakit pada anggrek, seperti bercak daun dan busuk batang.

3. Penurunan Kesehatan Tanaman

Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kesehatan secara keseluruhan pada anggrek.
Tanaman mungkin menunjukkan tanda-tanda stres, seperti daun yang menguning, layu, atau bahkan rontok.
ADVERTISEMENT

4. Ketergantungan pada Penyiraman Berlebih

Penyiraman setiap hari dapat membuat anggrek terbiasa dengan kelembapan yang tinggi, sehingga sulit beradaptasi dengan kondisi yang lebih kering.
Ini dapat menjadi masalah jika pemilik perlu meninggalkan tanaman tanpa penyiraman untuk beberapa hari.

5. Pemborosan Air

Menyiram anggrek setiap hari tidak hanya berisiko bagi kesehatan tanaman, tetapi juga dapat menyebabkan pemborosan air yang tidak perlu.
Penggunaan air yang efisien adalah bagian penting dari praktik berkebun yang berkelanjutan.
Jadi, apakah anggrek harus disiram setiap hari? Jawabannya adalah tidak. Anggrek tidak memerlukan penyiraman setiap hari dan sebaiknya disiram sesuai dengan kebutuhan mereka.
Biasanya, anggrek hanya perlu disiram sekali dalam seminggu atau ketika media tanam sudah mulai kering. (AZS)