Apakah Boleh Minum Teh Setiap Hari? Ini Alasannya

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Teh Setiap Hari. Foto: dok. Unsplash/Anastasiia Krutota

Apakah boleh minum teh setiap hari? Pertanyaan ini banyak dibahas di kalangan pencinta teh yang sangat menggemari minuman teh, bahkan mengonsumsinya setiap hari.

Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi teh setiap hari tentu memberikan efek samping, baik secara fisik maupun dalam segi kesehatan tubuh secara umum.

Apakah Boleh Minum Teh Setiap Hari?

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Teh Setiap Hari. Foto: dok. Unsplash/Parker Johnson

Teh merupakan jenis minuman yang berasal dari seduhan daun tanaman yang memiliki nama latin Camellia sinensis. Minuman teh ini termasuk ke dalam jenis minuman yang mengandung kafein.

Jenis teh yang umum dikenal oleh masyarakat adalah teh putih, teh hijau, dan teh hitam. Minum teh tak hanya dilakukan sebagai gaya hidup, namun beberapa orang mengonsumsinya karena khasiat yang dikandung dalam teh.

Mengutip dari dalam buku berjudul Minuman Teh Favorit ala Cafe - Iced & Hot Tea yang disusun oleh Indriani (2006: 5), teh memiliki khasiat yang terkandung dalam polyphenol yang merupakan senyawa dengan kandungan vitamin niacin atau B kompleks, mineral, vitamin B2 yang melimpah, vitamin C.

Adanya kandungan tersebut memberi manfaat berupa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu melancarkan pencernaan, memperkuat pembuluh darah, gigi, dan tulang, bahkan menurunkan tekanan darah tinggi.

Meski mengandung manfaat dalam segi kesehatan, mengonsumsi teh juga tidak boleh berlebihan. Apakah boleh minum teh setiap hari?

Konsumsi teh setiap hari diketahui dapat memberikan dampak tertentu bagi seseorang. Dampak minum teh setiap hari akan semakin parah jika dikonsumsi bersama gula dalam takaran yang berlebihan. Salah satunya adalah meningkatkan risiko penyakit diabetes.

Selain itu, minum teh berlebihan juga dapat mengakibatkan kecemasan, pusing, dan beberapa efek samping lainnya.

Tak hanya itu, teh juga mengandung tanin sehingga dapat berisiko mengiritasi jaringan pencernaan yang kemudian akan menyebabkan masalah pencernaan, mual, dan rasa sakit perut.

Kondisi tersebut akan timbul jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong atau mengonsumsi teh melebihi batas maksimal. Takaran konsumsi teh maksimal yang dianjurkan, yaitu sekitar 3-4 cangkir atau sama dengan 710-950 milliliter teh dalam sehari.

Pembahasan mengenai apakah boleh minum teh setiap hari yang disajikan dalam artikel ini dapat menambah wawasan bermanfaat. (DAP)