Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Bulu Pomeranian Rontok? Ini Fakta yang Perlu Diketahui
2 Desember 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah bulu pomeranian rontok? Pertanyaan ini sering diajukan oleh calon pemilik anjing pomeranian yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perawatan dan kebiasaan ras anjing ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Anjing Trah Kecil karya N. S. Budiana, pomeranian dikenal dengan badan yang ditumbuhi bulu lebat dan halus sehingga terasa lembut saat diraba.
Warnanya cemerlang dan dan beragam. Warna dasarnya bulu ini ada 5 macam jingga, biru, hitam, putih, coklat tua, plus kombinasinya.
Apakah Bulu Pomeranian Rontok?
Apakah bulu pomeranian rontok? Jawabannya adalah ya, bulu pomeranian memang bisa rontok, namun ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang proses ini dan cara-cara untuk merawatnya agar tidak mengganggu.
Berikut adalah fakta-fakta yang perlu diketahui tentang bulu pomeranian dan perawatannya.
1. Pomeranian Memiliki Dua Lapisan Bulu
Pomeranian memiliki dua lapisan bulu yang tebal, yaitu lapisan bawah (undercoat) yang halus dan lapisan luar (outercoat) yang lebih kasar.
Lapisan bawah berfungsi untuk melindungi anjing dari cuaca ekstrem, sementara lapisan luar berfungsi sebagai pelindung tambahan.
ADVERTISEMENT
Proses rontok biasanya terjadi pada lapisan bawah, yang lebih sering tercabut terutama saat musim pergantian cuaca. Meskipun bulu rontok adalah hal yang normal, jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain.
2. Proses Rontok Musiman
Salah satu waktu dimanani bulu pomeranian rontok lebih banyak adalah pada musim pergantian.
Pada musim semi dan musim gugur, pomeranian akan mengganti bulu musimannya. Proses ini bisa membuat bulu rontok dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.
Selama periode ini, akan melihat banyak bulu yang terlepas saat menyisir atau bermain. Namun, setelah proses pergantian selesai, rontoknya akan berkurang dan kondisi bulu kembali normal.
3. Faktor Penyebab Bulu Rontok
Selain faktor musiman, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan pomeranian kehilangan bulunya.
Pertama, pomeranian yang tidak mendapatkan gizi yang cukup atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Seperti gangguan tiroid atau alergi, bisa mengalami kerontokan bulu lebih banyak. Nutrisi yang buruk atau kekurangan vitamin juga dapat mempengaruhi kesehatan bulu.
Kedua yaitu stres, perubahan lingkungan, atau perubahan rutinitas yang tiba-tiba bisa menyebabkan anjing menggigit atau menarik bulunya, yang dapat memperburuk kerontokan.
Ketika bulu pomeranian tidak disikat secara rutin bisa membuat bulu yang rontok menempel dan membentuk kusut. Ini dapat menyebabkan penumpukan bulu mati yang akan rontok dengan lebih banyak lagi jika tidak dirawat.
4. Bulu Rontok Tidak Selalu Berlebihan
Walaupun Pomeranian memang cenderung rontok, kerontokan bulu biasanya tidak berlebihan jika dipelihara dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, bisa mengendalikan jumlah bulu yang rontok dan mencegahnya agar tidak menumpuk di rumah.
Rontoknya bulu ini biasanya tidak akan mengganggu selama melakukan perawatan rutin dan memberikan perhatian pada kesehatan anjing.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban apakah bulu pomeranian rontok. Bulu Pomeranian memang rontok terutama saat pergantian musim dan sebagai bagian dari perawatan alami.
Rontoknya bulu Pomeranian adalah hal yang wajar. Dengan perhatian yang tepat bisa mengelola masalah ini tanpa kesulitan. (shr)
Baca juga: Apakah Cempedak Buah Musiman? Ini Penjelasanny a