Konten dari Pengguna

Apakah Dedak Bisa untuk Tanaman? Ini Manfaat dan Cara Penggunaannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 September 2024 20:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dedak Bisa untuk Tanaman, Foto: Pexels/EqualStock IN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dedak Bisa untuk Tanaman, Foto: Pexels/EqualStock IN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sering dianggap hanya berguna sebagai pakan ternak namun, tahukah bahwa dedak bisa untuk tanaman. Dalam dunia pertanian, dedak mulai dikenal sebagai bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Penggunaan Input Internal Berupa Limbah Padi dalam Budidaya Padi Sawah (Oryza sativa L.) oleh Cut Nur Ichsan ( 2014: 103 ) Penggunaan input internal dalam budidaya padi melibatkan pemanfaatan limbah seperti jerami, sekam, dan bekatul.
Baik yang telah difermentasi maupun yang digunakan langsung tanpa proses fermentasi. Limbah padi memiliki keunggulan karena mengandung tingkat fitan dan asam salisilat yang tinggi pada bekatul, sekam, dan jerami.

Apakah Dedak Bisa untuk Tanaman?

Ilustrasi Dedak Bisa untuk Tanaman, Foto: Pexels/ Kampus Production
Apakah dedak bisa untuk tanaman? bisa karena memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Dari peningkatan kualitas tanah dan penyediaan nutrisi hingga pengendalian hama.
Dan peningkatan kelembapan tanah, dedak dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam praktik pertanian dan berkebun. Berikut manfaat dedak untuk tanaman:
ADVERTISEMENT

1. Peningkatan Kualitas Tanah

Dedak, yang kaya akan bahan organik, berkontribusi pada peningkatan struktur tanah. Ketika dedak terdegradasi, ia menambah jumlah humus dalam tanah, yang memperbaiki sirkulasi udara dan kemampuan tanah dalam menyimpan kelembapan.
Hal ini sangat menguntungkan bagi tanaman karena tanah yang sehat dan gembur mendukung pertumbuhan akar yang optimal.

2. Sumber Nutrisi

Dedak mengandung berbagai nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk proses pertumbuhan tanaman, pembungaan, dan produksi buah.
Nitrogen berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, fosfor mendukung perkembangan akar, dan kalium berperan dalam sintesis protein serta fotosintesis.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Penelitian menunjukkan bahwa dedak dapat bertindak sebagai pengendali hama alami. Dedak bisa mengganggu siklus hidup beberapa jenis hama tanah dengan mengubah struktur tanah dan kondisi hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dedak juga dapat mengurangi risiko infeksi jamur dengan meningkatkan kesehatan tanah.

4. Peningkatan Kelembapan Tanah

Dedak dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. Ini sangat bermanfaat di daerah dengan curah hujan rendah atau pada musim kemarau. Karena dedak membantu menjaga kelembapan tanah lebih lama, sehingga mengurangi kebutuhan akan penyiraman.

Cara Penggunaan Dedak

Penggunaan dedak untuk tanaman juga mempengaruhi hasil dari tanaman. Berikut ini adalah cara penggunaannya.

1. Amandemen Tanah

Campurkan dedak ke dalam tanah sebelum menanam. Sebaiknya, gunakan dedak yang telah terurai untuk mencegah masalah pembusukan.
Sebarkan dedak secara merata dan aduk dengan tanah hingga kedalaman sekitar 10-15 cm. Langkah ini akan meningkatkan kualitas tanah dan memperkaya nutrisi yang tersedia bagi tanaman.

2. Pupuk Kompos

Dedak dapat ditambahkan ke dalam kompos untuk mempercepat proses pembusukan. Gabungkan dedak dengan bahan kompos lainnya seperti sisa sayuran, daun kering, dan jerami.
ADVERTISEMENT
Dedak akan menambah kadar nitrogen dalam kompos, yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

3. Mulsa

Dedak juga dapat digunakan sebagai mulsa untuk mempertahankan kelembapan tanah.
Sebarkan dedak di sekitar pangkal tanaman untuk membantu mengontrol suhu tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma. Pastikan lapisan dedak tidak terlalu tebal agar sirkulasi udara di sekitar akar tetap lancar.

4. Pengendalian Hama

Untuk mengendalikan hama, taburkan dedak di area yang sering diserang hama atau di sekitar pangkal tanaman.
Dedak dapat mengganggu habitat hama dan mengurangi kemungkinan serangan. Namun, untuk hasil yang lebih efektif, dedak sebaiknya digunakan bersama dengan metode pengendalian hama lainnya.
Untuk mempertahankan kelembapan tanaman, dedak menawarkan solusi alami yang efisien untuk pertanian dan berkebun.
Itulah dedak bisa untuk tanaman dengan berbagai manfaatnya, mulai dari memperbaiki kualitas tanah dan memperkaya nutrisi, hingga membantu mengendalikan hama.
ADVERTISEMENT