Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Faktanya
16 Juni 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gula batu merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam setiap masakan. Namun, apakah gula batu lebih sehat dari gula pasir yang terkenal manis?
ADVERTISEMENT
Pasalnya, gula kerap kali dianggap sebagai salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan, seperti diabetes. Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahsannya di bawah ini.
Apakah Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir? Berikut Penjelasannya
Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) karya Djoko Arisworo dkk., gula pasir adalah jenis gula yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga untuk pemanis makanan dan minuman.
Gula pasir berasal dari air tebu yang mengalami proses pengkristalan hingga menjadi butiran kasar. Nama lain dari gula pasir adalah sukrosa, yang merupakan gabungan dari dua molekul, yakni fruktosa dan glukosa.
Selain gula pasir sebenarnya ada beberapa jenis gula lainnya, salah satunya adalah gula batu. Gula batu adalah gula yang dibuat dari gula pasir yang dikristalkan dengan bantuan air yang dipanaskan hingga menjadi jenuh dan kemudian didinginkan.
ADVERTISEMENT
Gula batu berbentuk kristal padat dengan warna yang bervariasi, mulai dari coklat muda hingga kehitaman, tergantung pada tingkat pemrosesan dan kandungan mineralnya.
Berbicara mengenai gula pasir dan gula batu, sering timbul pertanyaan apakah gula batu lebih sehat dari gula pasir. Jawabannya adalah adalah tidak karena kandungan dari kedua jenis gula tersebut relatif sama.
Hal tersebut sebenarnya bisa dilihat dari kandungan nutrisi dari kedua jenis gula tersebut. Misalnya dalam 100 gram gula pasir yang dianggap tidak begitu sehat mengandung sebanyak 100 gram karbohidrat.
Sementara itu dalam 100 gram gula batu justru mengandung sekitar 163 gram karbohidrat. Tidak adanya perbedaan signifikan tersebut sebenarnya disebabkan karena bahan utama dari kedua jenis gula tersebut adalah sama.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya terletak pada proses kristalisasi. Gula pasir diproses melalui penguapan air tebu atau bit hingga menghasilkan kristal-kristal halus. Sedangkan gula batu, melalui proses yang lebih lama, menghasilkan kristal yang lebih besar dan keras.
Oleh karena itu, kunci utama untuk menjaga kesehatan adalah dengan membatasi konsumsi gula, baik gula pasir maupun gula batu, secara keseluruhan.
Jadi, apakah gula batu lebih sehat dari gula pasir? Jawabannya adalah tidak. (WWN)