Konten dari Pengguna

Apakah Koin VOC Langka? Inilah Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Februari 2025 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Koin VOC Langka. Pexels/Dee Onederer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Koin VOC Langka. Pexels/Dee Onederer
ADVERTISEMENT
Beberapa orang kerap mengoleksi benda-benda berharga, seperti koin VOC. Namun, banyak yang mempertanyakan, apakah koin VOC langka atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Pada tahun 1726, VOC untuk pertama kalinya menerbitkan koin berbahan tembaga dengan nilai 1 Doit. Koin ini menampilkan logo VOC di satu sisi dan lambang provinsi tempat koin tersebut dicetak di sisi lainnya.
Koin ini digunakan sebagai alat transaksi di negara jajahan Belanda, termasuk Indonesia. Beberapa jenis koin VOC yang beredar antara lain Holland, Utrecht, West Friesland, Zeeland, dan Gelderland.

Apakah Koin VOC Langka? Inilah Faktornya

Ilustrasi Apakah Koin VOC Langka. Pexels/Lan Yao
Koin VOC bisa termasuk langka dan banyak diburu kolektor. Namun, apakah koin VOC itu langka semua? Jawabannya tidak. Beberapa koin VOC yang langka tersebut, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Kelangkaan koin VOC dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Jenis Bahan Koin

Koin VOC dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti emas, perak, dan perunggu. Koin yang terbuat dari emas dan perak biasanya lebih langka daripada koin yang terbuat dari perunggu.
Hal tersebut karena koin emas dan perak memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dan jumlahnya tidak sebanyak koin perunggu.

2. Tahun Ditempa

Koin VOC yang dicetak pada tahun-tahun awal keberadaan VOC biasanya lebih langka. Hal ini karena jumlah koin yang dicetak pada masa itu tidak sebanyak pada masa-masa selanjutnya.
Selain itu, koin-koin awal ini juga lebih sulit ditemukan karena sudah beredar selama ratusan tahun.

3. Kondisi Koin

Kondisi koin juga mempengaruhi kelangkaannya. Koin yang masih dalam kondisi baik atau uncirculated (belum beredar) tentu saja lebih langka daripada koin yang sudah rusak atau aus. Koin yang masih dalam kondisi baik biasanya disimpan oleh kolektor atau museum.
ADVERTISEMENT

4. Jumlah Koin yang Dicetak

Semakin sedikit jumlah koin yang dicetak, semakin langka pula koin tersebut. Beberapa jenis koin VOC dicetak dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga menjadi incaran para kolektor.
Selain faktor-faktor di atas, kelangkaan koin VOC juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kesalahan dalam pencetakan atau variasi pada desain koin.
Koin-koin dengan kesalahan atau variasi ini biasanya sangat langka dan memiliki nilai yang sangat tinggi.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah koin VOC yang dimiliki langka atau tidak?
Kolektor dapat mencari informasi mengenai koin VOC di internet, buku-buku numismatik, atau bertanya kepada kolektor atau ahli numismatik. Para kolektor juga dapat membawa koin yang dimilikinya ke toko numismatik untuk dinilai.
Jika memiliki koin VOC yang langka, sebaiknya simpan baik-baik koin tersebut. Koin langka dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan di masa depan, karena bisa bernilai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT