Apakah Kucing Boleh Makan Dry Food Setiap Hari?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2024 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustraasi kucing makan dry food. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustraasi kucing makan dry food. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kucing boleh makan dry food setiap hari? Sebenarnya, hal ini sah-sah saja, selama diselingi dengan pemberian makanna basah.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk mencegah kucing merasa bosan dengan menu yang sama setiap harinya.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai pemberian dry food pada kucing dalam ulasan berikut ini.

Apakah Kucing Boleh Makan Dry Food Setiap Hari?

Ilustrasi kucing makan dry food. Sumber foto: Unsplash
Kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Namun, sayangnya beberapa orang masih belum mengetahui jenis makanan yang baik untuk kucing kesayangan.
Umumnya, makanan kucing terbagi menjadi dua jenis, yakni dry food (makanan kering) dan wet food (makanan basah).
Dikutip dari situs Bondvet, perbedaan keduanya terletak pada kadar air yang terkandung dalam masing-masing makanan.
Umumnya, dry food mengandung 6-10% air, sedangkan makanan kucing basah mengandung 70-85% air. Meski begitu, keduanya sama-sama memiliki kualitas yang baik dan bergizi untuk kucing peliharaan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apakah boleh memberikan kucing dry food setiap harinya? Jawabannya adalah boleh. Asalkan, diselingi dengaan wet food agar ia tidak merasa bosan dan kehilangan nafsu makan.

Dry Food Setiap Hari, Apakah Baik untuk Kucing?

Keputusan mengonsumsi dry food setiap hari memang perlu untuk dipertimbangkan kembali dengan cermat. Sebab, masih ada beberapa kekurangan dry food yang penting untuk diketahui oleh pemilik.
Dry food mengandung jumlah air yang lebih rendah jika dibandingkan dengan wet food. Hal inilah yang membuat kucing kurang terhidrasi, terutama jika akses air terbatas.
Kondisi ini justru dapat meningkatkaan risiko terjadinya masalah kesehatan pada kucing, seperti gangguan ginjal atau infeksi saluran kemih, yang dapat memperburuk kesehatan hewan peliharaan.
Selain itu, dry food juga cenderung mengandung karbohidrat tinggi, dan kurang akan protein serta lemak berkualitas.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa kucing adalah karnivora, yang artinya mereka membutuhkan asupan protein tinggi dan lemak sehat untuk tumbuh.
Namun, dry food tetap bisa digunakan menjadi bagian dari diet kucing jika digunakan dengan bijak. Sebab, terkadang dry food mengandung nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh kucing untuk tumbuh dan berkembang. (RN)