Apakah Lele Hidup di Air Tawar? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah lele hidup di air tawar. Foto: Pexels.com/juliane Monari

Apakah lele hidup di air tawar menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam dunia perikanan.

Ikan ini dikenal luas sebagai salah satu komoditas utama dalam budidaya air tawar. Keberadaannya mudah ditemukan di berbagai daerah dengan kondisi lingkungan yang beragam.

Apakah Lele Hidup di Air Tawar?

Ilustrasi apakah lele hidup di air tawar. Foto: Unsplash.com/Laura España

Apakah lele hidup di air tawar? Jawabannya adalah iya, ikan ini merupakan spesies yang mampu berkembang biak dan bertahan hidup di berbagai ekosistem air tawar.

Mengutip dari dpk.kepriprov.go.id, lele memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda, termasuk perairan berlumpur dengan kadar oksigen rendah.

Kemampuan ini berasal dari organ pernapasan tambahan yang memungkinkannya mengambil oksigen langsung dari udara.

Dengan begitu, lele tetap bertahan meskipun berada di lingkungan yang memiliki kadar oksigen minim atau bahkan tercemar.

Habitat utama lele tersebar luas di berbagai perairan tawar seperti sungai, rawa, empang, danau, tambak, hingga genangan kecil.

Kondisi perairan yang tenang, sedikit berlumpur, dan memiliki banyak bahan organik menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan lele.

Ikan ini juga sering ditemukan di perairan yang memiliki arus lambat karena lebih mudah memperoleh makanan.

Selain itu, daya tahannya yang tinggi memungkinkan lele tetap hidup dalam kondisi air yang kurang bersih, sesuatu yang tidak dimiliki oleh banyak spesies ikan lainnya.

Dari segi morfologi, lele memiliki tubuh panjang, licin, dan agak pipih memanjang. Warnanya umumnya gelap, seperti hitam atau abu-abu, tergantung pada jenis dan lingkungannya.

Ciri khas lainnya adalah adanya dua pasang kumis di sekitar mulut yang berfungsi sebagai alat sensor untuk mendeteksi makanan di dalam air yang keruh.

Tidak seperti banyak ikan lainnya, lele tidak memiliki sisik, sehingga kulitnya terasa licin saat disentuh.

Lele menjadi salah satu ikan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah pertumbuhan yang cepat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat sudah siap untuk dipanen.

Lele juga memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap penyakit dibandingkan ikan air tawar lainnya.

Selain itu, ikan ini bersifat omnivora, yang berarti dapat memakan berbagai jenis makanan, mulai dari tumbuhan air hingga sisa-sisa organik. Hal ini menjadikannya lebih mudah dibudidayakan dengan biaya yang lebih rendah.

Secara ekonomi, lele memiliki nilai yang tinggi karena permintaannya terus meningkat. Ikan ini banyak dikonsumsi karena dagingnya yang lembut, enak, dan memiliki kandungan gizi tinggi.

Protein dalam lele sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh, terutama dalam membantu perkembangan otot.

Selain itu, kandungan vitamin B12, selenium, dan asam lemak omega-3 di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan jantung dan sistem saraf.

Sebagai penutup, apakah lele hidup di air tawar? Jawabannya jelas, ikan ini tidak hanya mampu bertahan di lingkungan air tawar, tetapi juga menjadi salah satu ikan budidaya paling menguntungkan dan bernilai gizi tinggi.

Budidaya lele terus berkembang karena kemudahan dalam perawatannya serta permintaan pasar yang semakin meningkat. (Shofia)

Baca Juga: Cara Mengolah Kotoran Ayam Menjadi Pakan Lele