news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Oven Tangkring Baru Bisa Langsung Dipakai? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Maret 2025 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai? Banyak orang yang mungkin mengira oven baru dapat digunakan untuk memanggang makanan segera setelah dibeli.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum mulai memanggang dengan oven tangkring baru.

Apakah Oven Tangkring Baru Bisa Langsung Dipakai?

Ilustrasi apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai. Foto: Pexels.com/SHVETS production
Apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai? Jawabannya adalah tidak, karena oven tangkring baru perlu melalui proses pemanasan dan pembersihan terlebih dahulu agar aman digunakan.
Mengutip dari myappliances.co.uk, oven yang baru saja keluar dari pabrik biasanya masih memiliki sisa residu produksi, seperti minyak pelumas dan bahan pelindung, yang dapat menimbulkan bau tidak sedap saat pertama kali dipanaskan.
Selain itu, beberapa bagian oven mungkin masih tertutup oleh kemasan plastik yang harus dilepas sebelum digunakan.
Salah satu langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan oven tangkring adalah memastikan seluruh plastik dan kemasan pelindung telah dilepas.
ADVERTISEMENT
Plastik yang tertinggal di dalam oven bisa meleleh saat terkena panas tinggi dan menyebabkan asap beracun.
Setelah semua kemasan dibuang, langkah selanjutnya adalah melakukan pemanasan awal atau "burn-in process" untuk menghilangkan bau dan residu produksi.
Proses pemanasan awal dapat dilakukan dengan mengatur suhu oven hingga sekitar 200°C.
Oven harus dibiarkan menyala tanpa isi selama kurang lebih satu jam agar semua sisa bahan kimia dari proses produksi terbakar habis.
Selama proses ini, penting untuk membuka jendela atau menyalakan ventilasi agar bau dari residu produksi bisa keluar dengan cepat.
Setelah oven dingin, bagian dalamnya harus dibersihkan dengan kain lembut agar tidak ada partikel yang tersisa.
Oven tangkring baru juga dapat mengalami sedikit perubahan suhu saat pertama kali digunakan. Hal ini wajar terjadi karena material oven masih beradaptasi dengan panas.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan suhu oven stabil, pengguna bisa melakukan uji coba dengan memanggang bahan makanan dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
Penggunaan pertama ini juga membantu mengetahui apakah ada bau atau asap yang masih tersisa dari proses pembakaran residu.
Bau yang muncul dari oven baru biasanya berasal dari minyak pelumas, lapisan pelindung, atau bahan isolasi yang digunakan dalam proses manufaktur.
Meskipun bau ini tidak berbahaya, menghilangkannya lebih dulu sebelum memasak akan mencegah kontaminasi rasa dan aroma pada makanan.
Oleh sebab itu, langkah pemanasan awal menjadi penting sebelum oven benar-benar digunakan untuk memanggang makanan.
Oven tangkring yang sudah melewati proses pembersihan dan pemanasan awal akan lebih aman dan optimal untuk digunakan.
Selain memastikan makanan tidak terkontaminasi oleh sisa bahan produksi, langkah ini juga membantu pengguna mengenali cara kerja oven sebelum digunakan dalam memasak secara rutin.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, memahami prosedur pemanasan awal sangat diperlukan agar oven tangkring baru bisa berfungsi dengan baik.
Kesimpulannya, apakah oven tangkring baru bisa langsung dipakai? Jawabannya tidak, karena proses pemanasan dan pembersihan perlu dilakukan terlebih dahulu agar oven siap digunakan dengan aman dan optimal. (Suci)