news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Sapi Jantan Memiliki Susu? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Maret 2025 19:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah sapi jantan memiliki susu. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah sapi jantan memiliki susu. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Apakah sapi jantan memiliki susu? Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang mengaitkan sapi dengan produksi susu.
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang sistem reproduksi sapi dan proses produksi susu dapat membantu menjawab pertanyaan ini dengan lebih jelas.

Apakah Sapi Jantan Memiliki Susu?

Ilustrasi apakah sapi jantan memiliki susu. Foto: Pexels.com/yavuz selim korku
Apakah sapi jantan memiliki susu? Sapi jantan tidak memiliki susu karena tidak memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan susu.
Mengutip dari sentientmedia.org, produksi susu hanya terjadi pada sapi betina yang telah mengalami kehamilan dan melahirkan anak. Proses ini terjadi karena sapi betina memiliki kelenjar susu yang dirangsang oleh hormon setelah melahirkan.
Semua mamalia betina, termasuk sapi, menghasilkan susu untuk memberi makan anaknya. Produksi susu bergantung pada hormon prolaktin dan oksitosin yang meningkat setelah sapi betina melahirkan.
Tanpa kehamilan dan proses melahirkan, tubuh sapi betina tidak akan menghasilkan susu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sapi jantan tidak memiliki struktur anatomi yang diperlukan untuk menghasilkan susu, sehingga tidak dapat memproduksinya dalam kondisi apa pun.
Industri peternakan sapi perah fokus pada sapi betina karena kemampuannya dalam memproduksi susu dalam jumlah besar.
Sapi jantan dalam industri ini biasanya tidak digunakan untuk produksi susu, melainkan untuk keperluan lain seperti pembiakan atau produksi daging.
Karena tidak bisa menghasilkan susu, sapi jantan tidak memiliki peran dalam produksi susu komersial.
Dalam peternakan modern, sapi betina biasanya dibuahi melalui inseminasi buatan agar tetap menghasilkan susu secara terus-menerus.
Setelah melahirkan, anak sapi jantan yang lahir dari sapi perah sering kali tidak digunakan dalam industri susu karena tidak memiliki nilai dalam produksi susu.
ADVERTISEMENT
Anak sapi jantan ini biasanya dijual untuk keperluan lain, seperti produksi daging sapi muda atau penggemukan sebelum dipotong.
Secara biologis, sapi jantan tidak memiliki struktur tubuh yang mendukung produksi susu.
Kelenjar susu yang ada pada sapi betina berkembang sebagai bagian dari sistem reproduksi yang berfungsi untuk menyusui anaknya.
Karena sapi jantan tidak mengalami kehamilan atau melahirkan, maka tidak ada mekanisme dalam tubuhnya yang memungkinkan produksi susu.
Penelitian mengenai produksi susu menunjukkan bahwa sapi betina harus terus hamil secara berkala agar dapat mempertahankan produksi susu dalam jumlah besar.
Hal ini berbeda dengan sapi jantan yang tidak mengalami perubahan hormon yang berkaitan dengan produksi susu.
Oleh sebab itu, sapi jantan tidak dapat menghasilkan susu dalam kondisi alami maupun dengan intervensi manusia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan fakta biologis dan cara kerja industri peternakan, jawaban atas pertanyaan ini sangat jelas.
Apakah sapi jantan memiliki susu? Tidak, karena sapi jantan tidak memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk produksi susu. Hal ini menunjukkan bahwa produksi susu secara alami hanya terjadi pada sapi betina setelah melahirkan. (Shofia)