Apakah Tanaman Jagung Berbunga? Ini Jawabannya dan Hal yang Harus Dilakukan

Ilustrasi Apakah Tanaman Jagung Berbunga, Foto: Pexels/Johann Piber

Apakah tanaman jagung berbunga dan apa yang harus dilakukan? Pertanyaan ini biasa ditanyakan oleh petani jagung pemula yang bingung bagaimana cara menangani jika jagung memiliki bunga.

Adapun, jagung sendiri merupakan bahan pangan yang mengandung karbohidrat. Dikutip dari Jagung, Universitas STEKOM, dalam situs p2k.stekom.ac.id, jagung adalah tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi.

Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak.

Apakah Tanaman Jagung Berbunga?

Ilustrasi Apakah Tanaman Jagung Berbunga, Foto: Pexels/mali maeder

Apakah tanaman jagung berbunga? Jawabannya adalah iya. Dikutip dari situs extension.sdstate.edu, Pada jagung, pembungaan diidentifikasi dengan perkembangan rumbai (jantan) dan tongkol (betina).

Tidak seperti kebanyakan tanaman pangan lainnya, jagung merupakan tanaman monoecious, yaitu dua bagian bunga terpisah pada tanaman yang sama.

Fungsi rumbai adalah menghasilkan cukup serbuk sari untuk membuahi bakal biji pada bunga betina atau tongkol. Rumbai yang tumbuh sehat dapat menghasilkan antara dua juta hingga lima juta butir serbuk sari.

Misalnya, jika terdapat 1000 tongkol rambut, maka akan dihasilkan 2000 hingga 5000 butir serbuk sari untuk membuahi setiap tongkol. Biasanya, ujung rumbai dapat terlihat pada waktu yang hampir bersamaan dengan ujung tongkol yang muncul.

Pengeluaran serbuk sari (dari rumbai) dimulai sekitar satu atau dua hari sebelum rambut pertama kali muncul. Pengeluaran serbuk sari berlanjut selama beberapa hari - sekitar seminggu dengan produksi puncak sekitar hari ketiga.

Penyerbukan tanaman jagung merupakan proses yang kuat dan tanaman yang sehat memastikan bahwa selalu ada serbuk sari untuk setiap rambut yang muncul.

Penyerbukan yang berhasil menghasilkan pembuahan yang berhasil dan perkembangan biji yang optimal.

Sebenarnya tidak perlu melakukan apapun saat tanaman jagung berbunga. Petani pemula mungkin bisa menikmati tampilan bunganya, yang awalnya berupa kuncup merah muda pucat dan mekar menjadi bunga putih, berduri, dan harum.

Meskipun proses penyerbukan tampaknya rentan terhadap kondisi cuaca, sebagian besar waktu penyerbukan dapat mengatasi situasi yang merugikan dengan sangat baik.

Serbuk sari tidak mudah tercuci dari rumbai karena sedikit atau tidak ada yang rontok saat kelembaban sangat tinggi. Dalam lingkungan yang sedang tumbuh, stres akibat panas dan air biasanya dapat berjalan beriringan.

Stres akibat kondisi defisit air umumnya memiliki dampak yang lebih besar pada penyerbukan jagung dibandingkan stres akibat panas.

Sebab, pada fase bunga ini jagung memang membutuhkan lebih banyak air. Fase bunga ini akan tumbuh pada usia tanaman yaitu 45-55 hari setelah ditanam. Jadi, pastikan jagung menerima cukup air.

Demikianlah penjelasan tentang tanaman jagung berbunga. Petani dapat membiarkan bunga mekar dan memotong tangkai bunga ketika bunganya telah mekar.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Jagung dan Cara Mengendalikannya