Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tanaman Terong Perlu Dipangkas? Ini Penjelasannya
26 September 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah tanaman terong perlu dipangkas? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan para petani dan pecinta tanaman sayuran, mengingat pemangkasan merupakan salah satu teknik budidaya yang dapat meningkatkan produktivitas.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku 3 Jurus Mengendalikan Hama pada Tanaman Terung, Inggar Anggraeni, 2023, tanaman terong merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan dan dibudidaya- kan di Indonesia.
Apakah Tanaman Terong Perlu Dipangkas?
Apakah tanaman terong perlu dipangkas? Ya, tanaman terong perlu dipangkas untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi buah.
Pemangkasan merupakan teknik yang efektif untuk mengalihkan energi tanaman dari pertumbuhan daun menuju produksi buah. Jika pemangkasan tidak dilakukan sama sekali, akan ada sejumlah batang yang tumbuh terus-menerus tanpa menghasilkan bunga atau buah.
Batang-batang ini akan menyerap energi dari tanaman, karena jumlah getah yang dihasilkan akan dibagi di antara semua batang yang ada.
Dengan melakukan pemangkasan pada batang-batang yang tidak berfungsi ini, tanaman dapat mengalirkan lebih banyak getah ke batang-batang yang sebenarnya menghasilkan buah.
ADVERTISEMENT
Hal ini pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan hasil panen buah, yang merupakan tujuan utama dalam budidaya sayuran.
Melalui pemangkasan yang tepat, tidak hanya produktivitas buah yang meningkat, tetapi juga kesehatan keseluruhan tanaman dapat terjaga, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman di masa mendatang.
Pemangkasan terong merupakan langkah penting yang perlu dilakukan sepanjang siklus hidup tanaman, dimulai ketika tanaman telah mencapai ukuran tertentu yang memungkinkan untuk dilakukan pemangkasan.
Proses ini biasanya berlangsung secara rutin dan sangat bergantung pada laju pertumbuhan tanaman itu sendiri. Oleh karena itu, pemangkasan perlu dilakukan secara teratur antara bulan Juni dan September, di mana kondisi cuaca dan pertumbuhan tanaman sangat mendukung.
ADVERTISEMENT
Salah satu praktik yang baik dalam pemangkasan adalah menggunakan gunting tanaman yang telah didesinfeksi. Penggunaan alat yang bersih sangat penting, karena dapat mencegah timbulnya penyakit yang mungkin menyerang tanaman.
Jika alat yang digunakan tidak steril, risiko penyebaran patogen akan meningkat, yang dapat merugikan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Itulah penjelasan mengenai apakah tanaman terong perlu dipangkas.
Baca Juga: 10 Hama Tanaman Terong dan Cara Mengatasinya