Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Benang Rajut Polycherry Cocok untuk Apa? Ini Jawabannya
3 Agustus 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proses merajut membutuhkan alat dan bahan khusus agar bisa memperoleh hasil terbaik, salah satunya benang rajut polycherry.
ADVERTISEMENT
Jenis benang rajut tersebut banyak digunakan oleh pemula karena mempunyai karakteristik khusus. Lalu benang rajut polycherry cocok untuk apa? Simak pembahasannya di sini.
Karakteristik Benang Rajut Polycherry
Aloysius Fernandi dalam buku berjudul Panduan Merajut yang Mudah dan Praktis di Rumah menjelaskan bahwa saat merajut ada berbagai jenis jarum rajut dan jenis benang rajut yang digunakan.
Tiap jenis benang rajut dapat menghasilkan rajutan yang beragam. Salah satu pilihan benang rajut yang sering digunakan adalah polycherry.
Jenis benang rajut ini banyak disukai karena memiliki berbagai karakteristik khusus, di antaranya:
Benang rajut polycherry banyak digunakan untuk membuat tas, dompet, sepatu, aksesoris, dan pompom.
ADVERTISEMENT
Harga benang rajut polycherry terbilang cukup murah, yakni Rp 11 ribuan per gulungnya. Pada satu gulung benang rajut polycherry mempunyai berat kurang lebih 100 gr dan panjangnya kurang lebih 255 m.
Ada dua jenis benang rajut polycherry, yakni benang rajut polycherry onitsuga dan polycherry glitter.
Polycherry onitsuga terkenal dengan bahannya yang kokoh dibandingkan dengan milk cotton. Benang rajut ini banyak digunakan untuk membuat aneka jenis tas.
Selanjutnya benang rajut polycherry glitter hampir mirip dengan benang rajut polycherry namun benang ini ada glitter yang membuat benang semakin cantik.
Istilah dalam Merajut
Sebelum menggunakan benang rajut polycherry untuk merajut, penting untuk mengatahui berbagai istilah merajut agar tidak bingung dalam menerapkannya. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Chain atau tusuk rantai
Teknik membuat rantai sebagai dasar sebelum merajut. Panjang rantai disesuaikan dengan bahan yang ingin dibuat.
2. Slip knot
Simpul awal yang harus dibuat sebelum mulai merajut.
3. Double crochet atau teks ganda
Biasanya digunakan untuk membuat dompet, tas, maupun sweater.
4. Single crochet atau tusuk tunggal
Teknik ini digunakan untuk membuat rajutan rapat. Tusuk tunggal tersebut kerap digunakan biasanya untuk amigurumi (teknik merajut benda-benda kecil).
Itulah penjelasan tentang benang rajut polycherry yang menarik untuk diketahui. (eK)