Berbagai Pengganti Rockwool Hidroponik yang Dapat Dipilih

Ilustrasi Pengganti Rockwool Hidroponik. Sumber: Unsplash

Ada berbagai pengganti rockwool hidroponik yang dapat dipilih. Mulai dari spons, sekam bakar, sampai kerikil. Setiap jenisnya tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Dikutip dari buku Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Hidroponik, media rockwool banyak digunakan di bidang pertanian. Rockwool sendiri adalah media substrat tidak reaktif yang berasal dari batu basalt yang dipanaskan sampai mencair.

Rockwool sering digunakan sebagai media tanam hidroponik. Namun jika bahan ini sulit didapatkan, masih ada beberapa alternatif lain yang bisa digunakan. Apa sajakah itu? Simak ulasannya di sini.

Pengganti Rockwool Hidroponik

Ilustrasi Pengganti Rockwool Hidroponik. Sumber: Unsplash

Berikut adalah beberapa alternatif pengganti hidroponik yang mudah ditemukan.

1. Sekam Bakar

Sekam bakar dapat menjadi media tanam pengganti rockwool hidroponik. Sekam bakar terbuat dari sekam padi yang telah dibakar. Ada banyak kelebihan dari sekam bakar. Mulai dari ringan dan mampu menyimpan nutrisi maupun oksigen dengan baik.

Kemampuan sekam bakar yang bagus dalam menyimpan air dapat berdampak baik untuk tanaman. Di mana kelembabannya akan lebih terjaga. Kondisi tanaman yang tidak mudah kering akan membuat pertumbuhan tanaman semakin baik.

2. Kerikil

Pengganti rockwool hidroponik selanjutnya adalah kerikil. Media ini mempunyai kelebihan yaitu mampu menyalurkan air dengan baik. Penggunaan kerikil juga akan mendukung pertumbuhan akar tanaman.

Karena karakteristik kerikil yang mudah mengering, maka sebaiknya perlu dicampur media tanam lain atau sering disiram.

3. Spons

Spons dapat menjadi pilihan pengganti rockwool hidroponik karena mampu menyerap dan menahan air dengan baik. Maka dari itu spons menjadi media tanam yang baik dalam menyalurkan sumber nutrisi kepada tanaman.

Selain itu, spons juga mampu mendukung pertumbuhan tanaman sehingga tidak mudah sakit maupun layu.

4. Cocopeat

Cocopeat dapat digunakan sebagai media tanam pengganti rockwool hidroponik. Mendapatkan cocopeat tidak susah, yaitu cukup dari buah kelapa saja. Kelebihan dari cocopeat adalah mampu menyerap dengan baik sehingga air dapat tersimpan dengan banyak dan kuat.

Tak hanya menyimpan air, cocopeat juga mampu menyimpan banyak mineral untuk tanaman. Daya serapnya yang sangat kuat menyebabkan cocopeat susah mengalirkan air. Maka dari itu disarankan untuk menyatukannya dengan media tanam lain.

Itulah beberapa media tanam alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti rockwool hidroponik. (LAU)