Berkuda Melatih Otot Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi berkuda. Foto: Pexels

Berkuda sering kali dipandang sebagai olahraga yang hanya melibatkan keterampilan mengendalikan kuda, tetapi sebenarnya, aktivitas ini jauh lebih kompleks daripada sekadar duduk di pelana. Bagi yang pernah menunggang kuda, pasti tahu betapa intensnya latihan fisik yang terjadi di setiap sesi.

Saat menunggang, hampir seluruh otot tubuh ikut terlibat untuk menjaga keseimbangan, berkomunikasi dengan kuda, dan mengeksekusi teknik yang benar. Menunggang kuda juga menuntut pengendara untuk memiliki kelenturan dan stabilitas.

Otot-otot yang digunakan selama berkuda bervariasi tergantung dari gaya berkendara yang dilakukan. Pertanyaannya, berkuda melatih otot apa saja? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Berkuda Melatih Otot Apa?

Ilustrasi berkuda. Foto: Pexels

Berikut ini beberapa otot yang terlatih saat seseorang olahraga berkuda.

1. Otot Inti (Core Muscles)

Salah satu kelompok otot yang paling penting dalam berkuda adalah otot inti, yang meliputi otot perut dan punggung bawah. Menurut Dressage Rider Fitness Guide, otot inti berperan besar dalam menjaga keseimbangan tubuh selama menunggang kuda.

Otot ini membantu pengendara tetap stabil, terutama saat kuda bergerak dengan kecepatan tinggi atau melakukan manuver yang tiba-tiba. Dengan otot inti yang kuat, pengendara dapat mempertahankan postur yang benar dan mengurangi risiko cedera.

2. Otot Paha (Quadriceps dan Hamstring)

Menurut Fire & Earth, otot-otot paha bekerja untuk menahan beban tubuh saat berkuda, terutama dalam posisi setengah berdiri seperti saat berkendara di lintasan. Selain itu, otot paha membantu pengendara menekan paha mereka ke pelana, yang sangat penting untuk kendali dan komunikasi dengan kuda.

3. Otot Pinggul (Hip Flexors)

Otot pinggul, terutama fleksor pinggul, juga terlibat dalam menunggang kuda. Dressage Rider Fitness Guide menjelaskan bahwa otot ini membantu pengendara menjaga postur tubuh yang tepat dan fleksibilitas saat bergerak mengikuti gerakan kuda.

Otot fleksor pinggul yang kuat dan lentur sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan mobilitas pengendara selama berkendara.

4. Otot Punggung (Back Muscles)

Otot punggung, terutama otot latissimus dorsi dan erector spinae, memainkan peran penting dalam menjaga postur tubuh pengendara kuda. Menurut Fire & Earth, otot-otot punggung bekerja untuk menjaga stabilitas dan menghindari kelelahan pada bagian atas tubuh.

Otot-otot ini juga membantu menopang beban tubuh pengendara saat berusaha tetap tegak di pelana. Kekuatan pada otot punggung sangat penting, terutama ketika pengendara harus mengendalikan kuda dengan menggunakan otot-otot bahu dan lengan.

5. Otot Betis (Calves)

Otot betis juga terlibat aktif dalam berkuda. Saat pengendara menempatkan kakinya di sanggurdi (stirrup), otot betis akan terlibat untuk membantu menjaga keseimbangan dan kontrol pada kuda.

Menurut Dressage Rider Fitness Guide, otot betis harus kuat untuk mendukung posisi kaki yang tepat dan tekanan yang diperlukan saat berkomunikasi dengan kuda melalui kaki. Selain itu, otot ini bekerja untuk menahan kaki tetap stabil dalam posisi yang benar selama berkendara.

6. Otot Bahu dan Lengan (Shoulders and Arms)

Meskipun otot kaki dan inti berperan dominan, otot-otot bahu dan lengan juga diperlukan untuk menjaga kontrol dan memberikan isyarat halus kepada kuda.

Menurut Defy Sports Performance, pengendara kuda memerlukan kekuatan dan daya tahan pada bahu dan lengan untuk menahan tali kekang dan menjaga kendali penuh atas kuda.

Pengendara juga memerlukan otot ini saat melakukan berbagai gerakan seperti melompat atau memutar kuda. Kekuatan pada otot lengan juga berperan dalam mengurangi ketegangan saat menahan tali kekang selama waktu yang lama.

Tips Latihan untuk Pengendara Kuda

Ilustrasi berkuda. Foto: Pexels

Berikut adalah beberapa latihan yang bisa membantu pengendara kuda memperkuat otot-otot yang terlibat dalam berkuda:

Baca Juga: Berkuda Membakar Berapa Kalori? Begini Perhitungannya Secara Ilmiah

(DEL)