Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Bolehkah Kucing Makan Makanan Anjing? Ini Faktanya
16 Maret 2024 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bolehkah kucing makan makanan anjing? Pertanyaan satu ini banyak diajukan oleh mereka yang memelihara kedua jenis anabul tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cara Praktis Merawat Anjing, terdapat dua jenis makanan yang dapat diberikan pada anjing, yaitu dogfood siap saji dan makanan yang dibuat sendiri atau homemade.
Lantas, apakah makanan anjing boleh diberikan pada kucing?
Bolehkah Kucing Makan Makanan Anjing?
Walaupun kucing dan anjing terkadang mempunyai kemiripan, namun keduanya berasal dari kingdom animalia yang berbeda. Maka dari itu, kebutuhan diet keduanya juga tidak sama.
Kucing merupakan karnivora yang sebagian besar makanannya terdiri dari protein daging, sedangkan anjing termasuk hewan semi-karnivora. Berbeda dari kucing, makanan anjing lebih bervariasi, termasuk daging, sayuran, dan biji-bijian.
Makanan anjing tidak mampu memberi protein yang dibutuhkan kucing. Pasalnya, kucing memerlukan lebih banyak protein daripada kucing demi mencapai tingkat energi yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, memberi makanan anjing pada kucing setiap hari dapat menyebabkan kucing mengalami kekurangan protein. Hal ini tentu dapat memberi risiko serius bagi kesehatan kucing.
Karena kebutuhan yang berbeda, makanan kucing dan anjing disusun dengan formula berbeda. Meskipun kucing boleh sesekali diberi makanan anjing, namun hal ini tidak boleh dilakukan terlalu sering.
Perbedaan Makanan Kucing dan Anjing
Adapun perbedaan makanan kucing dan anjing adalah sebagai berikut:
1. Protein
Protein yang terkandung dalam makanan anjing lebih sedikit karena tubuh anjing yang mampu mensitesis taurin, yaitu salah satu bahan penyusun protein.
Sedangkan, kebutuhan kucing akan protein yang tinggi menyebabkan makanan kucing mengandung lebih banyak protein.
2. Asam Arakidonat
Asam arakidonat adalah asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi kucing sehingga makanannya mengandung banyak nutrisi satu ini. Sebaliknya, makanan anjing tidak dilengkapi asam arakidonat karena tubuhnya mampu memproduksi sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Vitamin
Vitamin yang dibutuhkan kucing dan anjing berbeda proporsi. Misalnya, vitamin A. Vitamin A yang dapat diproduksi anjing tidak bisa diproduksi kucing sehingga makanan anjing mengandung vitamin A dengan kandungan lebih rendah.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai bolehkah kucing makan makanan anjing.(LAU)