Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara agar Kotoran Ayam Kering untuk Hasilkan Pupuk Berkualitas
30 Desember 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara agar kotoran ayam kering menjadi perhatian penting bagi peternak unggas untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kandang.
ADVERTISEMENT
Kotoran ayam yang basah dapat menjadi sumber bau tidak sedap dan tempat berkembang biak bagi bakteri serta serangga. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik sangat diperlukan agar lingkungan peternakan tetap higienis dan produktif.
Dikutip dari jurnal Pengolahan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan, Ritonga, (2022:137), kotoran ayam merupakan salah satu bahan organik yang berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan pertumbuhan tanaman.
Cara agar Kotoran Ayam Kering
Kotoran ayam merupakan salah satu bahan alami yang kaya akan nutrisi untuk tanaman. Agar kotoran ayam dapat digunakan sebagai pupuk organik berkualitas, proses pengeringan dan pengolahan yang tepat sangat diperlukan. Berikut cara agar kotoran ayam kering:
1. Pemilihan Lokasi Pengeringan
Lokasi pengeringan harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki ventilasi udara yang baik. Tempatkan kotoran ayam di atas permukaan yang bersih seperti terpal atau lantai semen agar kotoran tidak terkontaminasi tanah atau bahan lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Pemisahan Kotoran dari Bahan Lain
Pastikan kotoran ayam yang digunakan sudah terpisah dari sisa pakan, bulu ayam, atau bahan lainnya. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas pupuk yang dihasilkan.
3. Pengeringan Secara Alami
Kotoran ayam dijemur di bawah sinar matahari langsung selama 5–7 hari, tergantung pada kondisi cuaca. Balikkan kotoran secara berkala agar proses pengeringan merata dan tidak meninggalkan bagian yang masih basah.
4. Penggunaan Alat Pengering (Jika Perlu)
Jika sinar matahari tidak mencukupi, gunakan alat pengering seperti oven atau drum pengering dengan suhu sekitar 50–60°C. Jangan gunakan suhu terlalu tinggi karena dapat merusak kandungan nutrisi dalam kotoran.
5. Penggilingan atau Pengayakan
Setelah kotoran kering, lakukan penggilingan atau pengayakan untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan mudah diaplikasikan ke tanaman. Ini juga membantu menghilangkan sisa-sisa benda kasar.
ADVERTISEMENT
6. Penyimpanan yang Tepat
Simpan kotoran ayam kering di dalam wadah kedap udara atau karung plastik yang terjaga dari kelembapan. Pastikan tempat penyimpanan tidak terkena hujan atau udara lembab agar pupuk tidak menjadi basah kembali.
7. Pengomposan untuk Pupuk Lebih Berkualitas
Untuk meningkatkan kualitas, kotoran ayam yang telah kering dapat melalui proses fermentasi.
Campurkan kotoran dengan bahan hijau (seperti daun) dan bahan cokelat (seperti sekam) serta tambahkan bioaktivator seperti EM4. Proses ini membuat pupuk lebih ramah tanaman dan mengurangi risiko bau.
Dengan mengikuti cara agar kotoran ayam kering, kotoran ayam dapat diolah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman secara alami. (Fikah)