Cara Aplikasi EM4 untuk Pupuk sesuai Takaran

Ilustrasi Cara Aplikasi EM4 untuk Pupuk, Unsplash/DHARANISH SAKTHIVEL

Cara aplikasi EM4 untuk pupuk masih sering dicari oleh para petani maupun masyarakat awam. Meskipun banyak fakta yang mendapatkan hasil dari fermentasi EM4, ada kalanya mengetahui dosis yang sesuai dengan takaran.

EM4 memiliki kandungan bakteri fermentasi, seperti jamur fermentasi, genus lactobacillus, actinomycetes, bakteri pelarut fosfat, bakteri fotosintetik, dan juga ragi. Pemanfaatannya sering diaplikasikan dalam pembuatan pupuk maupun kompos.

Cara Aplikasi EM4 untuk Pupuk

Ilustrasi Cara Aplikasi EM4 untuk Pupuk, Pixabay/Couleur

Dalam dunia pertanian, produk EM4 menjadi salah satu komponen penting untuk pengolahan pupuk. Larutan tersebut berguna untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kualitas pupuk.

EM4 memiliki bentuk berupa cairan yang berwarna kecokelatan dan beraroma segar.

Ada banyak manfaat yang diperoleh dari larutan EM4 di antaranya meningkatkan jumlah produksi tanaman, memperbaiki sifat fisik, memfermentasi bahan organik, memperbaiki nutrisi atau senyawa, dan meningkatkan kualitas.

Sebenarnya EM4 bisa digunakan untuk pembuatan berbagai jenis pupuk, seperti limbah sayur, kotoran hewan, dan lainnya. Dikutip dari Taputkab, berikut cara aplikasi EM4 untuk pupuk.

Alat dan Bahan

Berikut alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan pupuk menggunakan EM4.

Cara Pengolahan

Berikut adalah cara pengolahan dan aplikasi EM4 sesuai takaran.

Demikian cara aplikasi EM4 untuk pupuk. Pastikan menggunakannya sesuai takaran agar mendapatkan hasil yang optimal. Kelebihan EM4 justru membuat bahan baku pupuk cepat membusuk.

Baca juga: 9 Ciri Pupuk Organik Cair yang Berhasil Dibuat