Konten dari Pengguna

Cara Berkebun Strawberry di Rumah yang Efektif dan Menghasilkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Strawberry. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Strawberry. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkebun strawberry di rumah bisa menjadi pilihan hobi yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Strawberry merupakan buah yang lezat dan kaya akan vitamin, sehingga menanamnya di rumah pun dapat memberikan banyak keuntungan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman The Spruce, dengan perawatan yang tepat, strawberry dapat tumbuh subur dan berbuah lebat di halaman rumah. Bahkan, kamu juga bisa menanamnya di pot, lho.
Artikel berikut akan membahas tata cara berkebun strawberry di rumah dengan langkah-langkah yang terstruktur dan mudah diikuti. Simak selengkapnya ya!

Memilih Jenis Strawberry yang Tepat

Menanam Pohon (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock
Langkah pertama dalam berkebun strawberry adalah memilih jenis yang tepat untuk ditanam. Menurut Gardening Know How, ada tiga jenis utama strawberry yang bisa dipilih:

1. June-Bearing Strawberry

Jenis strawberry ini biasanya menghasilkan buah sekali setahun, pada akhir musim semi atau awal musim panas. Strawberry jenis ini cocok untuk daerah yang memiliki musim panas yang panjang.

2. Everbearing Strawberry

Strawberry everbearing menghasilkan buah dua kali setahun, biasanya pada akhir musim semi dan awal musim gugur. Jenis ini cocok untuk daerah dengan musim yang lebih pendek.
ADVERTISEMENT

3. Day-Neutral Strawberry

Jenis strawberry ini dapat berbuah sepanjang musim tanam, selama suhu tidak terlalu panas. Day-neutral strawberry cocok untuk ditanam di daerah dengan iklim yang lebih sejuk.

Menyiapkan Media Tanam

Ilustrasi anak berkebun. Foto: Shutterstock
Media tanam yang baik adalah kunci keberhasilan berkebun strawberry. Menurut laman Gardening Know How, strawberry membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Berikut adalah langkah-langkah menyiapkan media tanam:

1. Memilih Lokasi

Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh selama setidaknya 6-8 jam sehari. Strawberry membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh dengan baik dan berbuah lebat.

2. Menyiapkan Tanah

Tanah harus digemburkan dan dicampur dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburannya. Pastikan pH tanah berada di kisaran 5.5 hingga 6.8. Jika pH tanah terlalu rendah, tambahkan kapur pertanian untuk menyesuaikannya.
ADVERTISEMENT

3. Menanam di Pot

Jika menanam di pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik. Gunakan campuran tanah pot yang berkualitas dan tambahkan kompos untuk meningkatkan kesuburannya. Menanam di pot juga memungkinkan Anda memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih baik jika diperlukan.

Menanam Strawberry

Ilustrasi stroberi putih. Foto: Shutter Stock
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya adalah menanam strawberry. Menurut laman The Spruce, berikut adalah cara menanam strawberry dengan benar:

1. Menanam Bibit

Bibit strawberry harus ditanam dengan mahkota (bagian antara akar dan daun) tepat di permukaan tanah. Jika mahkota ditanam terlalu dalam, tanaman dapat membusuk. Jika terlalu dangkal, akar dapat mengering.

2. Jarak Tanam

Tanam bibit strawberry dengan jarak 30-45 cm antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar untuk berkembang. Jarak tanam yang tepat juga membantu mencegah penyebaran penyakit antar tanaman.
ADVERTISEMENT

3. Penyiraman

Setelah menanam, siram tanaman dengan air yang cukup. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Penyiraman yang konsisten sangat penting selama musim tanam.

Perawatan dan Pemeliharaan

Ilustrasi pupuk. Foto: Shutter Stock
Perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan tanaman strawberry tumbuh subur dan berbuah lebat. Menurut laman Almanac, berikut adalah beberapa tips perawatan strawberry:

1. Pemupukan

Pupuk tanaman secara teratur dengan pupuk organik atau pupuk khusus strawberry. Pemupukan dilakukan setiap 4-6 minggu selama musim tanam.

2. Penyiangan

Singkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman strawberry untuk mencegah persaingan nutrisi. Gulma juga dapat menjadi tempat berlindung bagi hama dan penyakit.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Awasi tanaman dari hama seperti siput, kutu daun, dan burung. Gunakan insektisida alami atau metode pengendalian hama lainnya jika diperlukan. Jaga kebersihan area sekitar tanaman untuk mencegah penyakit.
ADVERTISEMENT

Panen Strawberry

Ilustrasi perempuan sedang berkebun. Foto: lzf/Shutterstock
Panen strawberry biasanya dilakukan ketika buah sudah matang sempurna. Menurut laman Gardening Know How, strawberry matang memiliki warna merah cerah dan mudah dipetik dari tangkainya. Panen dilakukan pada pagi hari ketika suhu masih sejuk untuk menjaga kesegaran buah.
(MSD)