Cara Berkebun Tomat yang Benar, Mulai dari Tanam Sampai Panen

Ilustrasi Berkebun Tomat. Foto: ANTARAFOTO/Basri Marzuki

Menanam tomat di kebun rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, pastikan Anda telah memahami cara berkebun tomat yang benar agar tidak gagal panen.

Tomat bukan hanya tanaman yang indah karena memiliki buah berwarna merah, tetapi juga sumber makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Buah ini pun bisa dijual dengan mudah dan menjadi tambahan pemasukan untuk keluarga.

Namun, menanam tomat membutuhkan ilmu khusus. Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, seperti jenis tanah, pemupukan, penyiraman, dan perlindungan dari hama dan penyakit. Simak panduan lengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.

Cara Berkebun Tomat yang Benar

Ilustrasi berkebun tomat. Foto: Shutter Stock

Berikut ini cara berkebun tomat dengan benar yang bisa diterapkan di rumah, mulai dari penanaman hingga panen.

1. Memilih Varietas Tomat yang Tepat

Tomat memiliki berbagai macam varietas yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi iklim dan tujuan penanaman. Menurut Gardeners World, ada tiga kategori utama tomat yang sering ditanam oleh para pekebun:

2. Menyiapkan Tanah dan Lokasi Penanaman

Setelah memilih tomat yang sesuai kebutuhan, siapkan lokasi penanaman yang tepat. Mengutip laman Better Homes & Garden, gunakan dengan campuran kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Perhatikan pula pH tanah yang digunakan agar tomat bisa tumbuh subur. pH tanah yang ideal untuk tomat berkisar antara 6.0 hingga 6.8.

Selain itu, pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam. Pastikan pula area penanamannya memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.

3. Menanam Bibit Tomat

Menyemai benih tomat sebaiknya dilakukan dalam ruangan atau di tempat yang terlindungi selama beberapa minggu. Gunakan pot kecil sebagai media tanam, kemudian jaga kelembapan dengan menyiram secara teratur.

Setelah bibit tumbuh kuat dan suhu tanah sudah cukup hangat, pindahkan ke area kebun Anda. Direkomendasikan untuk menanam bibit dengan jarak sekitar 60 cm antar tanaman dan 90 cm antar baris untuk memberikan ruang yang cukup bagi tumbuh kembang tanaman.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Tomat membutuhkan penyiraman yang teratur tapi tidak berlebihan. Menurut Gardeners World, penyiraman sebaiknya dilakukan di pagi hari untuk mencegah kelembapan berlebih, karena dapat memicu penyakit.

Selain itu, lakukan pemupukan dengan pupuk yang kaya akan kalium untuk membantu pembentukan buah yang sehat. Pastikan pula tanaman ini bebas hama dan penyakit, seperti kutu daun, ulat, dan penyakit layu.

Lakukan pemeriksaan rutin dan gunakan pestisida alami atau insektisida organik untuk memberantas hama. Rotasi tanaman juga dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

5. Pemangkasan dan Penyulaman

Ilustrasi Menanam Tomat. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pemangkasan adalah salah satu langkah penting dalam perawatan tanaman tomat. Disarankan untuk memangkas tunas yang tumbuh di antara batang utama dan cabang daun (suckers) untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit.

Pemangkasan juga membantu tanaman fokus untuk memproduksi buah yang besar dan berkualitas, meskipun sedikit. Selain itu, lakukan penyulaman atau penambahan tanaman baru jika ada tanaman yang tidak tumbuh dengan baik atau terkena penyakit.

Menurut RHS, penyulaman sebaiknya dilakukan di awal musim tanam untuk memberikan waktu yang cukup bagi tanaman baru untuk tumbuh dan beradaptasi.

6. Mendukung Tanaman dengan Penyangga

Jika Anda menanam tomat indeterminate (tak terbatas) atau varietas tomat cherry, maka dibutuhkan penyangga untuk mendukung pertumbuhan vertikalnya.

Disarankan untuk menggunakan tongkat bambu, sangkar tomat, atau sistem trellis sebagai penyangga. Ini tidak hanya membantu tanaman tumbuh tegak, tetapi juga mencegah buah menyentuh tanah karena bisa menyebabkan pembusukan.

Jika ingin tomat lebih menempel pada penyangga, sebaiknya ikat batangnya ke penyangga dengan hati-hati. Gunakan tali yang lembut dan pastikan ikatannya tidak terlalu ketat.

7. Panen dan Penyimpanan Tomat

Biasanya tomat siap dipanen setelah 60-85 hari sejak penanaman. Tomat yang matang akan memiliki warna merah cerah (atau warna sesuai varietas) dan sedikit lunak saat ditekan.

Panenlah tomat dengan memutar buah hingga lepas dari tangkainya. Kemudian simpan pada suhu ruangan jika ingin langsung dikonsumsi.

Bagi yang ingin menyimpan tomat lebih lama, letakkan di tempat yang sejuk dan kering. Tomat juga dapat diawetkan dengan cara pengalengan atau dijadikan saus.

Baca Juga: 8 Cara Berkebun di Halaman Rumah yang Sempit dan Manfaatnya

(DEL)