Konten dari Pengguna

Cara Bersepeda yang Aman untuk Profesional dan Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Mei 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak Bersepeda Pakai Helm.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bersepeda Pakai Helm. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bersepeda tidak hanya dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga menyehatkan. Olahraga ini bisa dipilih sebagai salah satu cara menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan lingkungan, banyak orang yang memilih bersepeda sebagai olahraga favorit. Namun, olahraga ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak cedera.
Keamanan saat bersepeda harus diprioritaskan, baik bagi pemula maupun profesional. Dengan memahami dan mengikuti tata cara bersepeda yang aman, risiko kecelakaan dan cedera dapat diminimalisir.
Penting untuk memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas serta menggunakan peralatan keamanan yang sesuai standar. Berikut beberapa tips bersepeda yang aman selengkapnya untuk Anda pahami.

Perlengkapan Keselamatan Dasar Bersepeda

Ilustrasi pasangan yang sedang bersepeda. Foto: G-Stock Studio/Shutterstock
Perlengkapan keselamatan yang tepat dalam bersepeda membantu Anda mengurangi risiko kecelakaan dan cidera. Perlengkapan tersebut mencakup helm, pakaian reflektif, dan lampu sepeda yang memadai.

1. Kenakan Helm yang Sesuai Standar

Menurut Better by Bike, helm adalah perlengkapan keselamatan yang paling krusial dalam bersepeda. Sebuah studi menunjukkan bahwa helm dapat mengurangi risiko cedera kepala serius hingga 70%.
ADVERTISEMENT
Karenanya, pastikan helm yang digunakan sudah memenuhi standar keamanan dan ukurannya pas di kepala. Disarankan untuk mengganti helm yang sudah terbentur atau memiliki masa pemakaian lebih dari 5 tahun.

2. Pahami dan Patuhi Peraturan Lalu Lintas

Ketika bersepeda di jalan raya, Anda harus memperhatikan pengendara atau kendaraan lainnya. Jangan lupa juga untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Gunakan jalur sepeda jika tersedia dan ikuti arah lalu lintas tersebut. Saat ingin belok, Anda bisa melambaikan tangan untuk memberikan sinyal belok agar tidak bertabrakan dengan kendaraan lain.
Ilustrasi bersepeda. Foto: Shutterstock

3. Kesiapan dan Kondisi Sepeda

Sebelum berangkat, pastikan sepeda dalam kondisi baik dan siap digunakan. Anda bisa melakukan pemeriksaan standar meliputi keadaan rangka sepeda dan penyesuaian perlengkapan keselamatan.

4. Gunakan Pakaian dan Peralatan yang Memadai

Mengenakan pakaian yang tepat diperlukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan saat bersepeda. Cycling UK menyarankan pakaian yang memiliki elemen reflektif. Selain itu, jangan abaikan penggunaan lampu sepeda dan reflektor untuk meningkatkan visibilitas pesepeda bagi pengendara lain.
ADVERTISEMENT

5. Rutin Memeriksa Kondisi Sepeda

Menurut THINK, sebelum memulai bersepeda, pesepeda disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin. Tujuannya untuk memastikan semua bagian berfungsi dengan baik dan prima.
Periksa rem, ban, dan rantai, lalu pastikan semua baut terpasang dengan aman. Sepeda yang terawat baik akan lebih aman dan nyaman saat digunakan.

Tingkatkan Kesadaran dan Keterampilan

Ilustrasi bersepeda di Rottnest Island, Perth Foto: dok Rottnest Island Authority
Tingkat kesadaran dan keterampilan mumpuni juga diperlukan dalam bersepeda. Apa saja faktor yang memengaruhinya?

1. Berkomunikasi dengan Pengendara Lain

Ketika bersepeda di jalan raya, Anda memerlukan interaksi dan komunikasi dengan pengendara lain. Menurut Cycling UK, penggunaan isyarat tangan saat bersepeda tidak hanya memudahkan ketika berbelok atau berhenti, tetapi juga membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Pastikan isyarat yang digunakan cukup jelas dan mudah dimengerti oleh pengendara lain. Jangan ragu-ragu untuk melambaikan tangan ke pengendara lain karena dapat menimbulkan kebingungan.
ADVERTISEMENT

2. Pelajari Cara Mengatasi Situasi Darurat

Setiap pengendara sepeda wajib memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama saat bersepeda. THINK memberikan beberapa tips tentang cara menghindari rintangan secara mendadak dan cara melakukan pengereman darurat.
Praktik dan latihan bisa meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi situasi tersebut dengan lebih aman. Dengan bertanggung jawab dan waspada, bersepeda bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan aman untuk semua orang.
(MSD)