Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Jamur Janggel Jagung dari Limbah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2023 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budidaya jamur jenggel. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budidaya jamur jenggel. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara budidaya jamur janggel jagung teryata dapat dilakukan dengan menggunakan limbah jagung. Selain itu, setiap langkahnya juga mudah untuk diikuti dan ditiru oleh pemula.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula yang ingin mencoba budidaya jamur jenggel dari limbah jagung, tetapi masih bingung dengan metodenya, simak ulasan lengkap di bawah ini.

Cara Budidaya Jamur Janggel Jagung

Ilustrasi budidaya jamur jenggel. Sumber foto: Unsplash
Dalam dunia agribisnis, terdapat banyak sekali langkah alternatif untuk mendaur ulang suatu produk, salah satunya adalah budidaya jamur jenggel menggunakan bahan dari limbah jagung.
Budidaya jamur jenggel dari limbah jagung sendiri sering dilakukan oleh beberapa petani jamur di Grobogan, Jawa Tengah. Bagi mereka, jamur jenggel menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan.
Bagaimana tidak, biasanya dalam satu bulan, jamur jenggel bisa panen sebanyak 2 kali. Sementara harga jual jamur di pasaran berkisar antara Rp 18-20 ribu/kg.
Untuk pemula yang ingin mencoba budidaya jamur jenggel, tetapi masih bingung dengan langkahnya, berikut langkahnya.
ADVERTISEMENT

1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam budidaya jamur jenggel adalah menyiapkan alat dan bahan, seperti 1 lembar terpal plastik, karung goni, papan berukuran 5 m x 1 m, bonggol jagung, 7 butir ragi, 5 kg bekatul, dan 1 kg urea.

2. Membuat Media Jamur Jenggel

Jika alat dan bahan sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah membuat media jamur jenggel. Pertama, siapkan papan untuk menaruh jamur jenggel, namun pastikan letaknya teduh, tidak terpapar sinar matahari, dan terhindar dari hujan.
Setelah itu, beri alas pada papan dengan karung goni agar suhu dan kelembaban mereka tetap terjaga. Jika sudah, sebar bonggol jagung di seluruh permukaan karung goni, hingga ketinggian bonggol mencapai 15 cm.
Campur bekatul, urea, dan ragi ke dalam satu wadah. Jika sudah tercampur secara merata, sebar ke seluruh permukaan jenggel. Setelah tercampur rata, siram dengan air hingga lembap.
ADVERTISEMENT

3. Perawatan

Saat melakukan budidaya jamur jenggel, pastinya mereka membutuhkan perawatan. Setelah 6 hari dibuat, proses penyiraman sudah bisa dilakukan. Untuk menjaga kelembapan, lakukan penyiraman menggunakan spray.

4. Proses Panen

Umumnya, setelah perawatan selama 10-14 hari, jamur jenggel sudah dapat dipanen. Ciri jamur yang siap dipanen sendiri adalah:
Itulah sejumlah cara untuk melakukan budidaya jenggel yang dapat diikuti oleh pemula. Semoga membantu!
(RN)