Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Jamur Merang dengan Media Serbuk Kayu untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 November 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi jamur merang (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi jamur merang (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Cara budidaya jamur merang dengan media serbuk kayu memungkinkan para pemula untuk terlibat dalam proses budidaya yang relatif sederhana dan efektif.
ADVERTISEMENT
Pendekatan ini meminimalisir kompleksitas dalam budidaya jamur, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang siklus pertumbuhan jamur.

Mengenal Jamur Merang

ilustrasi jamur meramg (Unsplash)
Dikutip dari laman pustaka.setjen.pertanian.go.id, jamur merang, dikenal dengan nama ilmiah Volvariella volvacea, merupakan salah satu jenis jamur pangan yang populer dikonsumsi.
Terutama di Benua Asia, termasuk Indonesia, jamur merang menjadi primadona dalam budidaya jamur.
Di Indonesia, jamur ini mendapat nama "merang" karena sering dibudidayakan pada media jerami yang disebut merang.

Cara Budidaya Jamur Merang dengan Media Serbuk Kayu yang Tepat

Mendalami teknik budidaya jamur merang menggunakan media serbuk kayu merupakan langkah penting dalam memahami praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
Berikut ini beberapa langkah yang wajib diperhatikan dalam melakukan budidaya jamur merang dengan menggunakan media serbuk kayu:
ADVERTISEMENT

1. Menyiapkan Kumbung

Persiapan kumbung menjadi langkah awal dalam budidaya jamur merang. Pastikan kumbung bersih dan memiliki kondisi yang optimal untuk pertumbuhan jamur.

2. Menyiapkan Bibit

Bibit jamur merang dapat diperoleh dari petani jamur terpercaya atau menghasilkan sendiri dari bahan-bahan yang sesuai.

3. Menyiapkan Media Tanam

Campurkan serbuk kayu, dedak, dan kapur untuk menjadi media tanam yang cocok bagi pertumbuhan jamur merang.

4. Penambahan Dolomit

Tambahkan dolomit pada media tanam untuk menjaga pH tanah yang sesuai bagi pertumbuhan jamur.

5. Masukkan Media Tanam pada Rak di dalam Kumbung

Distribusikan media tanam yang telah disiapkan pada rak-rak di dalam kumbung secara merata.

6. Tebar Bibit Jamur

Taburkan bibit jamur secara merata di atas media tanam yang telah tersedia.

7. Perawatan

Lakukan penyiraman secara teratur dan pastikan kelembaban udara di kumbung tetap terjaga. Jaga kebersihan kumbung agar jamur tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT

8. Masa Panen

Jamur merang bisa dipanen sekitar 10-11 hari setelah penebaran bibit, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan yang diberikan.
Cara budidaya jamur merang dengan media serbuk kayu sebagai media tanam memberikan kesempatan bagi pemula untuk terlibat dalam dunia budidaya jamur.
Dengan langkah-langkah yang sederhana namun efektif, siapapun bisa memulai proses budidaya jamur merang di rumah atau skala kecil lainnya.