Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Kunyit Hitam Menggunakan Polybag

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Januari 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi kunyit hitam. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kunyit hitam. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan polybag dalam budidaya kunyit hitam telah menjadi salah satu cara efisien untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.
ADVERTISEMENT
Cara budidaya kunyit hitam menggunakan polybag sendiri diawali dengan menyiapkan bibit yang tepat.
Ketahui cara budidaya kunyit hitam menggunakan polybag lainnya dalam ulasan berikut ini.

Sekilas Tentang Kunyit Hitam, Tanaman yang Kaya Khasiat

ilustrasi kunyit hitam. Sumber foto: Unsplash
Mengutip situs dinkes.jogjaprov.go.id, kunyit hitam, atau Curcuma caesia, adalah salah satu anggota keluarga Zingiberaceae.
Mirip dengan kunyit biasa, namun rimpangnya berwarna hitam gelap saat sudah matang.
Tanaman ini berasal dari India dan telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional di sana. Di Indonesia, budidaya kunyit hitam masih terbatas. Padahal permintaan akan tanaman ini terbilang cukup tinggi, terutama di industri obat-obatan.
Kandungan yang terdapat pada kunyit hitam sangat beragam, termasuk kurkumin, desmetoksikumin, dan bisdesmetolsikurkumin.
Selain itu, kunyit hitam juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa-senyawa seperti turmeron (60%), zingiberen (25%), feladren, sabinen, borneol, dan sineil.
ADVERTISEMENT

Cara Budidaya Kunyit Hitam Menggunakan Polybag yang Tepat

Budidaya kunyit hitam menggunakan polybag dapat menjadi solusi efektif terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas, namun ingin mengembangkan tanaman ini.
Berikut ini adalah berbagai hal yang wajib diperhatikan dalam budidaya kunyit hitam dengan polybag.

1. Pembibitan dan Penyemaian

Usia yang ideal untuk penggunaan kunyit sebagai bibit adalah sekitar 8 bulan. Proses pembibitan dimulai dengan menggunakan rimpang kunyit yang sudah mencapai kematangan.
Semakin tua usia kunyit, semakin berkualitas juga bibit dan tunas yang dihasilkannya.

2. Pengolahan Media Tanam

Tanah yang digunakan adalah campuran tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Campuran ini kemudian diaduk merata dan dimasukkan ke dalam polybag yang telah disiapkan. Idealnya, polybag tersebut memiliki diameter 20 cm dan tinggi 30 cm.
ADVERTISEMENT

3. Penanaman Bibit Kunyit

Bibit kunyit yang siap untuk ditanam adalah yang sudah berkecambah dan menunjukkan tunas.
Buat lubang dengan kedalaman sekitar 8 cm pada media tanam, serta tanam satu bibit atau tunas di setiap lubang polybag yang telah disiapkan.

4. Pemupukan

Pupuk yang disarankan adalah pupuk kompos atau organik untuk mengurangi risiko penggunaan pupuk kimia.
Lakukan pemupukan setiap satu bulan sekali, menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

5. Penyiraman

Jaga kelembaban media tanam dengan penyiraman setiap 2 atau 3 hari sekali, terutama pada sore hari. Hindari genangan air berlebih karena dapat menyebabkan pembusukan pada bibit atau rimpang kunyit.

6. Masa Panen

Masa panen kunyit yang ideal adalah saat tanaman berusia 8 bulan setelah penanaman.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan rimpang kunyit yang berkualitas, tidak kusut, sehat, tidak mudah busuk, memiliki berat yang sesuai, dan tetap segar dalam penyimpanan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Budidaya kunyit hitam menggunakan polybag merupakan alternatif menarik terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas.
Dengan perawatan yang tepat, kunyit hitam dapat tumbuh subur dan menghasilkan rimpang berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan, terutama dalam industri obat-obatan. (AZS)