Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Maggot di Rumah untuk Pemula agar Untung Besar
31 Mei 2023 22:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara budidaya maggot atau belatung dapat menjadi referensi terbaik bagi para pemula.
ADVERTISEMENT
Budidaya maggot mungkin masih jarang ditemui. Padahal hewan satu ini dapat memberi keuntungan melimpah.
Lantas, bagiamana cara budidaya maggot di rumah yang cocok bagi pemula? Simak ulasannya sebagai berikut.
Cara Budidaya Maggot di Rumah untuk Pemula
Maggot adalah larva serangga black soldier flies atau biasa disebut BSF, dan dapat mengubah material organik menjadi biomassa.
Lalat satu ini berbeda dengan jenis biasa, karena larva yang dihasilkan tidak menjadi wadah untuk penyakit.
Mengutip dari buku Metamorfosis Desa di Kabupaten Karawang milik Dedi Mulyadi, maggot merupakan inovasi yang menguntungkan bagi peternak, petani, dan masyarakat. Pasalnya, lalat ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak ikan dan unggas.
Penggunaan maggot sebagai pakan ikan dapat membangkitkan budidaya ikan konsumsi karena harganya yang relatif murah. Sementara untuk pakan ternak, maggot dapat mempercepat kenaikan bobot ternak.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut adalah sejumlah cara budidaya maggot di rumah.
1. Siapkan Kandang
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum budidaya adalah menyiapkan kandang ukuran 3m x 2m x 2m. Ukuran kandang tersebut sudah mampu menahan puluhan ribu larva. Umumnya, kandang maggot terbuat dari kayu atau bambu, baru setelah dilapisi oleh jaring.
2. Membeli Telur
Jika tidak ingin repot memancing telur maggot, pemula bisa membeli pupa yang kemudian berkembang menjadi lalat BSF dan bertelur. Harga pupa sendiri berkisar antara Rp150.000/kg.
Namun, bisa juga membeli telur BSF per gram dengan harga Rp5.000-Rp7.o00. Dari 1 gram telur BSF sendiri dapat menghasilkan larva maggot sekitar 2-3 kg.
3. Membuat Kotak untuk Telur Menetas
Selain menyiapkan kandang, kotak sebagai media penetasan telur juga dibutuhkan. Di media inilah maggot akan bertelur dan berkembang menjadi larva maggot BSF. Biasanya, kotak terbuat dari triplek atau kardus. Ukurannya pun dapat disesuaikan dengan jumlah telur.
ADVERTISEMENT
4. Siapkan Biopond
Biopond adalah media untuk pembesaran larva yang terbuat dari kayu atau bak plastik. Buatlah dengan bentuk kotak lalu isi dengan tanah. Ukurannya disesuaikan dengan jumlah telur yang akan menetas.
Setelah telur menetas di kotak penetasan, pindahkan larva ke dalam biopond. Pemisaham telur ini harus dilakukan untuk menghindari pecahnya telur yang belum menetas karena larva.
5. Pakan
Pakan maggot BSF adalah sampah organik bekas rumah tangga seperti sampah dapur. Pemberian pakan pun bisa dilakukan secara langsung atau dicacah terlebih dahulu.
Pakan yang sudah dipilih, bisa langsung disebar dalam biopond. Secara umum, 15 ribu larva dapat menghabiskan 2 kg sampah organik selama 24 jam.
Itulah cara ternak maggot untuk pemula. Kuncinya adalah memperhatikan masa panen agar mendapat hasil sempurna. Biasanya maggot akan panen secara sempurna setelah 2-3 minggu menetas. (RAF)
ADVERTISEMENT