Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Quinoa yang Bisa Diikuti sebagai Panduan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
1 Desember 2024 4:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Budidaya Quinoa, Pexels/Suzy Hazelwood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Budidaya Quinoa, Pexels/Suzy Hazelwood
ADVERTISEMENT
Quinoa adalah salah satu makanan yang baik bagi kesehatan tubuh. Hal ini membuat cara budidaya quinoa banyak dicari untuk bisa menanamnya dan mengolahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Quinoa: Informasi Nutrisi, Metode dan Penyemaian, Ishan Latif, (2021:2), quinoa merupakan salah satu jenis tanaman berbiji dengan bentuk yang mirip gandum.
Tanaman ini mengandung nilai nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai tertarik untuk menanamnya sendiri dan melakukan budidaya.

Cara Budidaya Quinoa untuk Pemula

Ilustrasi Cara Budidaya Quinoa, Pexels/THE 5TH
Untuk bisa melakukan budidaya quinoa, maka terdapat rangkaian cara yang bisa dilakukan. Adapun cara budidaya quinoa yang bisa diikuti adalah sebagai berikut.

1. Siapkan Tanah untuk Menanam

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam budidaya quinoa adalah menyiapkan tanah sebagai tempat untuk menanam. Bersihkan lahan yang akan digunakan dan lakukan pengukuran pH.
Pastikan tanah tidak terlalu asam dan buat gundukan di tanah, agar tanah tidak tererosi dengan air. Jika sudah, maka buat lubang tanam dengan jarak 20-50 cm, kedalaman 50-10 cm, dan diameter 1 cm.
ADVERTISEMENT

2. Persiapkan Benih Quinoa dan Lakukan Penyemaian

Selanjutnya adalah persiapkan benih quinoa. Benih ini bisa didapat dari toko pertanian atau membuatnya sendiri dari tanaman induk. Namun, agar lebih mudah lebih baik membelinya dari toko.
Benih yang sudah didapatkan maka akan disemai terlebih dahulu. Siapkan area penyemaian dan campur dengan pupuk. Lalu, taburkan benih dan tutup kembali benih dengan lapisan tanah tipis.

3. Tanam Biji Quinoa

Setelah proses penyemaian biji selesai, maka biji hasil semai bisa ditransplantasi. Ciri-ciri benih yang baik adalah memiliki tinggi sekitar 5 hingga 10 cm.
Benih terpilih bisa dimulai untuk proses transfer ke media tanam. Lakukan dengan hati-hati dan rawat tanaman tersebut hingga memasuki masa panen.

4. Panen

Untuk bisa melakukan panen, maka usia tanaman harus memasuki 4 hingga 6 bulan setelah ditanam. Salah satu tandanya adalah jika ada daun yang telah jatuh dan hanya kepala biji kering yang tersisa di batang.
ADVERTISEMENT
Nantinya biji akan mengering secara alami jika cuaca kering. Namun, jika cuaca basah, maka lepaskan batang tanaman dan keringkan di area yang terhindar dari hujan hingga benar-benar kering.
Jika sudah selesai panen, maka quinoa bisa diolah sesuai kebutuhan. Pastikan untuk mengolahnya dengan tepat, agar bisa mendapat manfaat maksimal dari tanaman ini.
Setelah tahu cara budidaya quinoa tersebut, kini menanam tanaman satu ini bisa dilakukan dengan mudah. Pastikan untuk mengikuti cara yang ada, agar berhasil melakukan budidaya quinoa. (BrenP)