Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Udang Windu untuk Pemula agar Hasil Panen Maksimal
28 Juni 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara budidaya udang windu dikenal cukup mudah. Tak heran jika banyak orang ingin mencoba membudidayakannya untuk dapat meraup untung besar.
ADVERTISEMENT
Dengan cara budidaya yang benar, hasil panen udang windu akan maksimal, baik dari segi jumlah maupun kualitas.
Cara Budidaya Udang Windu
Dikutip dari dalam buku berjudul Buku Pengayaan Seri Flora dan Fauna: Hewan Laut yang ditulis oleh Dyah Rahmatia dan Pipit Pitriana (2009: 14), udang merupakan salah satu jenis hewan crustacea seperti kepiting.
Udang dapat ditemukan di berbagai macam perairan, baik di danau, sungai air tawar, maupun terumbu karang. Pada umumnya, udang memiliki struktur tubuh yang mirip dengan kepiting dan lobster.
Udang memiliki rangka luar keras yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari serangan mangsa atau gangguan hewan lain. Dikenal beberapa jenis udang dengan ukuran yang berbeda. Salah satu jenis udang yang paling banyak disukai adalah udang windu.
ADVERTISEMENT
Udang windu merupakan jenis udang yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan terasi, sarden, bahkan juga kerupuk. Habitat asli udang windu adalah air payau.
Untuk itu, dalam membudidayakannya dibutuhkan perhatian khusus. Berikut cara budidaya udang windu yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi pemula.
1. Mempersiapkan Tambak yang Ideal
Agar udang windu dapat berkembang secara maksimal, pastikan tambak yang digunakan untuk budidaya udang windu memiliki kondisi yang sama dengan habitat udang jenis ini.
Karena udang windu termasuk udang air payau, maka sebaiknya tambak dibuat di dekat pantai yang memiliki air payau. Selain itu, pastikan saluran air di dalam tambak cukup lancar. Hal ini dilakukan agar kualitas air di dalam tambak tetap dapat terjaga.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Bibit Udang yang Unggul
Untuk mendapatkan hasil panen udang windu yang banyak dan berkualitas, pastikan bibit udang windu yang dibudidayakan juga berkualitas dan berada dalam kondisi yang sehat.
Salah satu ciri bibit udang windu yang berkualitas adalah bibit udang dapat berenang melawan arus dan dapat bergerak lincah.
3. Penebaran Benih Udang Windu di Waktu yang Tepat
Setelah benih udang terpilih disiapkan, tebar benih udang di tambak. Sebelum menebarkan benih, pastikan suhu air tambak tidak terlalu dingin namun juga tidak terlalu panas. Agar bibit tidak cepat mati, bibit udang perlu melalui proses penyesuaian dengan suhu tambak.
4. Perawatan dan Pembesaran Bibit Udang
Agar bibit udang tumbuh secara optimal, berikan pakan udang secara teratur. Jenis pakan yang dapat diberikan cukup beragam, mulai dari pelet atau bahkan dedak.
Selain itu, perawatan udang windu juga dapat dilakukan dengan cara mencegah penyakit dan hama yang menghambat pertumbuhan udang.
ADVERTISEMENT
Caranya, yaitu dengan memberikan antibiotik dan anti jamur pada udang. Selain itu, memelihara ikan bandeng juga dapat membantu mengatasi hama pada tambak udang.
Itu dia cara budidaya udang windu yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam membudidayakannya. Semoga bermanfaat. (DAP)