Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Vanili di Pekarangan Rumah dengan Efisien
2 Desember 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara budidaya vanili di pekarangan rumah menjadi topik yang menarik bagi pecinta tanaman, terutama siapapun yang ingin memanfaatkan ruang terbatas untuk kegiatan produktif.
ADVERTISEMENT
Vanili sebagai salah satu tanaman rempah bernilai tinggi, dapat dibudidayakan dengan teknik yang tepat dan perawatan yang baik meskipun di lahan sempit.
Mengutip situs pertanian.kulonprogokab.go.id, vanili atau vanila adalah salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memiliki nama latin Vanilia planifola dengan bentuk buah penghasil bubuk berbentuk menyerupai kacang polong.
Cara Budidaya Vanili di Pekarangan Rumah
Tanaman vanili tidak hanya bernilai ekonomis tinggi, tetapi juga memberikan manfaat tambahan, seperti mempercantik halaman dan memberikan aroma alami yang menyegarkan. Berikut adalah cara budidaya vanili di pekarangan rumah:
Pemilihan Lokasi dan Persiapan Lahan
ADVERTISEMENT
Sebelum menanam, pastikan lahan telah dibersihkan dari gulma dan diberi pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan juga tanah memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang saat hujan.
Pemilihan Bibit Berkualitas
Pilihlah bibit vanili yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit yang baik biasanya memiliki batang hijau segar, akar yang cukup banyak, dan daun yang tidak layu atau menguning.
Bibit bisa diperoleh dari stek tanaman vanili dewasa yang telah terbukti produktif. Pastikan panjang stek sekitar 20–30 cm dengan minimal 2–3 ruas batang.
Penanaman Bibit Vanili
Tanam bibit vanili dengan jarak tanam sekitar 2–3 meter untuk memberikan ruang tumbuh yang cukup. Buat lubang tanam sedalam 15–20 cm, kemudian masukkan bibit hingga sebagian batang tertanam, lalu tutup dengan tanah gembur.
ADVERTISEMENT
Pastikan bibit ditanam dekat dengan tiang rambat, seperti batang bambu atau pohon peneduh, karena vanili membutuhkan penyangga untuk merambat.
Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan vanili mencakup penyiraman rutin, terutama di musim kemarau, untuk menjaga kelembapan tanah. Gulma di sekitar tanaman harus dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan.
Pupuk organik tambahan bisa diberikan setiap 2–3 bulan untuk mendukung pertumbuhan. Selain itu, lakukan pemangkasan cabang yang terlalu rimbun agar tanaman tetap terfokus pada pembentukan bunga dan buah.
Penyerbukan Bunga
Karena vanili membutuhkan bantuan untuk penyerbukan, lakukan penyerbukan manual ketika bunga mulai mekar, biasanya pada pagi hari.
Gunakan lidi kecil atau jari untuk memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke putik bunga betina. Pastikan penyerbukan dilakukan dengan hati-hati agar peluang terbentuknya buah meningkat.
ADVERTISEMENT
Panen dan Pasca Panen
Buah vanili biasanya siap dipanen setelah 6–9 bulan sejak penyerbukan, ditandai dengan perubahan warna buah dari hijau tua menjadi hijau kekuningan. Panen dilakukan dengan cara memetik buah secara hati-hati agar tidak rusak.
Setelah panen, buah perlu melalui proses fermentasi untuk meningkatkan aroma dan kualitasnya. Jemur buah di bawah sinar matahari selama beberapa hari, lalu simpan di tempat kering untuk fermentasi lanjutan.
Cara budidaya vanili di pekarangan rumah memerlukan perhatian khusus, jika dilakukan dengan benar, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan. (Fikah)
Baca juga: Cara Panen Vanili agar Hasilnya Berkualitas