Konten dari Pengguna

Cara Burung Melindungi Anaknya dari Hujan yang Menarik Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Maret 2025 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Burung Melindungi Anaknya dari Hujan, Unsplash/Ray Hennessy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Burung Melindungi Anaknya dari Hujan, Unsplash/Ray Hennessy
ADVERTISEMENT
Cara burung melindungi anaknya dari hujan merupakan salah satu insting alami yang dimiliki burung untuk memastikan kelangsungan hidup keturunannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai hewan yang hidup di alam terbuka, burung harus menghadapi berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan yang bisa membuat anak-anaknya kedinginan dan rentan terhadap penyakit.
Dikutip dari situs birdwatchingpro.com, ada sekitar 10.000 spesies burung yang berbeda di seluruh dunia. Beberapa burung ini beradaptasi dengan baik terhadap hujan yang tidak henti-hentinya, sementara yang lain tidak.

Cara Burung Melindungi Anaknya dari Hujan

Ilustrasi Cara Burung Melindungi Anaknya dari Hujan, Unsplash/Jack Bulmer
Cara burung melindungi anaknya dari hujan menunjukkan bagaimana naluri keibuan dalam dunia hewan bekerja untuk menjaga kelangsungan hidup.
Dikutip dari situs petbook.magazine.com, natureoutside.com, dan earthlife.net, berikut adalah berbagai cara burung untuk melindungi anaknya dari hujan.

1. Menggunakan Tubuhnya sebagai Pelindung

Induk burung akan mengembangkan sayap dan tubuhnya untuk menutupi anak-anaknya di dalam sarang dan ini dapat bertahan selama berjam-jam. Bulu-bulu burung yang tahan air membantu mencegah air meresap ke dalam sarang.
ADVERTISEMENT
Bulu menumpahkan air hujan dan menahan udara di tubuh burung untuk menjaga tetap hangat. Burung dewasa memiliki bulu yang dilapisi lapisan lilin dan berminyak.
Burung mengeluarkan minyak ini dari kelenjar uropygial dan menggunakan sekresi itu untuk melapisi bulunya yang membuatnya tahan air.

2. Menggunakan Bahan Tahan Air untuk Sarang

Beberapa burung menggunakan bahan seperti daun lebar, lumut atau bulu untuk membuat sarang lebih tahan air dan menjaga kehangatan anak-anaknya.

3. Membangun Sarang di Tempat Berlindung

Cara burung melindungi anaknya dari hujan lainnya adalah membangun sarang di tempat berlindung.
Banyak burung memilih lokasi sarang yang aman dari hujan seperti di bawah dahan pohon yang lebat, di celah-celah batu atau bahkan di dalam lubang pohon untuk menghindari air langsung masuk ke sarang.
Jika burung bersarang, maka akan sering berkumpul di sarangnya untuk berbagi kehangatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Burung walet telah mengembangkan strategi bertahan hidup yang unik. Selama badai petir yang hebat, induk burung terbang berkeliling hingga langit cerah. Selama waktu ini, anak-anak burung walet tinggal di sarang yang menyerupai gua.

4. Menjaga Anak Tetap Hangat

Selain melindungi dengan tubuhnya, induk burung juga sering menggeliatkan tubuhnya atau merapikan bulu anak-anaknya untuk memastikan tetap hangat meski cuaca hujan.
Untuk melindungi anak burung, induk burung akan menyelipkan anak-anaknya di bawah bulunya, menyembunyikan dari hujan dan menjaga tetap hangat.

5. Mengurangi Aktivitas saat Hujan

Jika hujan deras, induk burung cenderung lebih jarang meninggalkan sarang untuk mencari makan agar anak-anaknya tidak terkena angin dan air hujan secara langsung.
Induk burung tetap tidak bergerak dan menghemat energi seperti yang dilakukan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai cara burung melindungi anaknya dari hujan di atas, burung memastikan anak-anaknya tetap aman dan sehat meskipun menghadapi cuaca buruk. (Mey)