Konten dari Pengguna

Cara Burung Puter Gacor, Begini Perawatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Mei 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Burung Puter Gacor. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Burung Puter Gacor. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Burung puter (Sunda collared dove) termasuk burung yang memiliki suara merdu dan penampilan menarik. Salah satu cara membuat burung puter gacor berkicau adalah dengan memerhatikan perawatannya.
ADVERTISEMENT
Merujuk situs Animalia, burung puter dikenal juga dengan nama ilmiah Streptopelia Bitorquata dan sering dijumpai di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Burung hias ini memiliki perilaku dan kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi agar mereka tetap sehat dan aktif.
Untuk memberikan perawatan yang optimal pada burung puter, hal pertama yang harus dipahami adalah kebutuhan dasar burung hias tersebut. Dengan begitu, kesehatan serta kualitas hidup burung yang populasinya semakin menurun ini bisa meningkat.

Cara Burung Puter Gacor

Ilustrasi Burung Puter Gacor. Foto: Shutterstock
Berikut ini sejumlah cara perawatan yang bisa dilakukan agar burung puter gacor.

1. Pemberian Pakan yang Tepat

Burung puter membutuhkan program makan yang seimbang untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Menurut laman The Wildlife Trusts, pakan utama burung puter adalah biji-bijian seperti jagung dan beras merah. Pemberian biji-bijian ini bisa dicampur dengan pakan komersial yang dirancang khusus untuk burung puter.
ADVERTISEMENT
Selain biji-bijian, burung puter juga membutuhkan asupan tambahan buah-buahan. Mengutip laman Animalia disarankan untuk memberikan buah beri yang sudah dipotong-potong agar mudah dimakan oleh burung.
Penting juga untuk menyediakan sumber kalsium bagi burung puter. Tujuannya adalah menjaga kekuatan tulang dan kesehatan burung secara keseluruhan.
Selain itu, air bersih harus selalu tersedia bagi burung hias ini. Air yang diberikan harus diganti setiap hari untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan menjaga kebersihan.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih adalah salah satu kunci utama dalam merawat burung puter. Kotoran burung harus dibuang setiap hari dan kandang harus dibersihkan secara menyeluruh, setidaknya seminggu sekali. Dengan begitu, berbagai penyakit akibat penumpukan kotoran bisa dicegah.
Untuk membersihkan kandang, gunakan air hangat dan sabun. Hindari penggunaan bahan kimia yang sifatnya keras karena bisa membahayakan burung. Setelah dibersihkan, pastikan kandang kering sempurna sebelum memasukkan kembali burung puter.
ADVERTISEMENT
Selain membersihkan kandang, peralatan seperti tempat makan dan minum juga harus dibersihkan secara rutin. Pasalnya, ini bisa jadi sarang bakteri yang menyebabkan penyakit pada burung puter. Kandang burung puter juga harus ditempatkan di area yang aman dan sirkulasi udaranya bagus.

3. Memerhatikan Kesehatan dan Perawatan Medis

Ilustrasi Burung Puter Gacor. Foto: Shutterstock
Secara umum, dikutip dari laman Resources Best Friends, tanda-tanda umum burung yang sakit adalah kehilangan nafsu makan, menunjukkan perubahan perilaku, penurunan berat badan, dan keluar cairan dari mata atau hidung. Jika burung puter menunjukkan tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Selain itu, jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta vaksinasi. Langkah-langkah ini dapat mencegah burung puter terjangkit parasit.
Menjaga kesehatan burung puter juga berarti memastikan mereka mendapatkan cukup cahaya matahari. Menurut laman Meadow's Animal Healthcare, sinar matahari yang terdiri dari gelombang cahaya tertentu berperan penting dalam kesehatan dan metabolisme burung.
ADVERTISEMENT
Kekurangan cahaya matahari dapat menyebakan masalah psikologis pada burung. Biasanya burung akan menunjukkan perilaku tidak biasa, seperti mencabut bulu, melukai diri sendiri, menjerit dan menggigit. Mereka juga cenderung terlihat lesu dan enggan untuk bermain atau berbicara.

4. Aktivitas dan Stimulasi Mental

Burung puter adalah burung yang aktif dan membutuhkan stimulasi mental untuk tetap sehat. Oleh karena itu, untuk membantu mereka terhindar dari kebosanan, berikan mainan seperti lonceng dan tangga mini.
Selain itu, interaksi dengan pemilik juga penting untuk menjaga kesehatan mental burung puter. Berikan lingkungan yang kaya dengan rangsangan visual dan pemandangan alam indah, sebab ini bisa membuat burung lebih aktif dan bahagia. Jangan lupa untuk selalu mengawasi burung puter apabila diletakkan di luar kandang untuk menjaga keselamatannya.
ADVERTISEMENT
(DEL)