Cara Cangkok Jambu Jamaika agar Cepat Berbuah

Ilustrasi cara cangkok jambu jamaika. Pexels/Quang Nguyen Vinh

Cangkok jambu Jamaika memungkinkan pohon cepat berbuah dan tetap menjaga kualitas tanaman induk. Mengetahui cara cangkok jambu jamaika sangat penting jika ingin memperbanyak pohon tanpa menunggu terlalu lama.

Dengan teknik ini, tanaman baru bisa berbuah lebih cepat dibandingkan dengan menanam dari biji. Selain itu, hasil buahnya akan memiliki kualitas yang sama dengan pohon induk, karena teknik cangkok menjaga karakteristik genetiknya.

Berdasarkan jurnal yang di terbitkan repo.uinsatu.ac.id, jambu jamaika (Syzygium malaccense (L.) Merr & Perry) adalah tanaman buah tahunan jenis jambu-jambuan.

Cara Cangkok Jambu Jamaika

Ilustrasi cara cangkok jambu jamaika. Pexels/Jeffry Surianto

Memahami cara cangkok jambu jamaika bukan hanya soal teknik, tetapi juga pemilihan pohon induk yang tepat. Langkah pertama adalah memilih cabang yang sehat, minimal setebal pensil, dan tidak terlalu muda atau tua.

Kulit cabang kemudian dikupas sepanjang 3-5 cm, hingga terlihat lapisan kambium. Setelah kulit dikupas, lapisan kambium perlu dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan kembali.

Media tanam seperti tanah subur dicampur dengan pupuk kompos bisa digunakan untuk membalut area yang dikupas. Pembalutan ini dilakukan dengan plastik transparan agar proses fotosintesis tetap berjalan dan akar cepat tumbuh.

Memindahkan dan Perawatan Hasil Cangkok

Ilustrasi cara cangkok jambu jamaika. Pexels/Fernando Yllescas

Sebelum memindahkan tanaman cangkokan, pastikan akar sudah tumbuh cukup banyak dan kuat. Biasanya, ini memakan waktu sekitar 2-3 bulan, tergantung kondisi cuaca.

Setelah akar cukup kuat, potong cabang dari pohon induk dan pindahkan ke tanah yang sudah dipersiapkan dengan baik. Pada tahap ini, perhatian lebih perlu diberikan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik.

Menyiram secara rutin dan memberi pupuk organik akan membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan barunya.Jika cangkok jambu jamaika dilakukan dengan benar, tanaman bisa mulai berbuah dalam waktu yang relatif singkat, sekitar 1-2 tahun setelah dipindahkan.

Teknik ini memungkinkan pemilik tanaman mendapatkan pohon yang produktif dalam waktu singkat. Dibandingkan menanam dari biji yang memakan waktu lebih lama hingga berbuah, cangkok jambu jamaika jelas lebih efisien.

Selain itu, kualitas buah dari tanaman cangkokan cenderung lebih stabil karena sifat pohon induk diwariskan langsung.

Melakukan cara cangkok jambu jamaika dengan benar akan sangat mempengaruhi hasil panen. Proses ini tidak hanya mempercepat masa panen, tetapi juga menjaga kualitas buah dan tanaman secara keseluruhan. (Rahma)

Baca juga: Penyebab Kemunduran Benih yang Sesuai dengan Ilmu Pertanian