Cara Cangkok Kedondong: Strategi Sukses Memperoleh Bibit Baru

Ilustrasi Cara Cangkok Kedondong,Foto: Kumparan

Cara cangkok kedondong merupakan teknik perbanyakan tanaman yang populer, terutama bagi para pecinta buah tropis.

Metode ini tidak hanya efisien, tetapi juga memungkinkan mendapatkan bibit yang memiliki kualitas dan sifat yang sama dengan tanaman induknya.

Dikutip dari jurnal Membuat Aneka Manisan Buah oleh Bachtiar, Y. dan M.A. Fatah. (2004) umumnya kedondong dimanfaatkan buahnya sebagai bahan dasar manisan basah dari pada manisan kering

Cara Cangkok Kedondong

Ilustrasi Cara Cangkok Kedondong,Foto: Unplash/ Rachma Septia

Berikut adalah cara cangkok kedondong, dengan menggunakan metode alternatif ini, dapat memperbanyak kedondong dengan cara yang berbeda.

Teknik ini tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan peluang untuk mendapatkan bibit baru yang berkualitas.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses cangkok, pastikan telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

Akan membutuhkan gunting tajam atau pisau, plastik transparan atau polybag, media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan serbuk kayu, serta air untuk menyiram. Jangan lupa menyiapkan tali atau selotip untuk mengikat.

2. Teknik Cangkok

Pertama, buatlah sayatan vertikal sepanjang 2-3 cm di kulit cabang yang akan dicangkok. Sayatan ini harus cukup dalam untuk menembus lapisan kambium tanpa merusak kayu bagian dalam.

Setelah sayatan dibuat, angkat kulit cabang dengan hati-hati dari area yang disayat, pastikan bagian kambium tetap utuh untuk merangsang pertumbuhan akar.

Siapkan media tanam yang telah dicampur dengan baik, lalu masukkan ke dalam plastik atau polybag. Bentuk media tanam menjadi bola dan letakkan di sekitar area yang disayat, kemudian ikat dengan tali atau selotip agar tidak ada celah.

Bungkus area tersebut dengan plastik transparan untuk melindungi dari cuaca. Tempatkan cabang yang dicangkok di tempat yang teduh dan lembab, serta periksa kelembaban media tanam secara rutin.

3. Memotong dan Menanam

Setelah sekitar 6-8 minggu, Anda dapat memeriksa apakah akar sudah mulai tumbuh. Jika akar sudah terlihat dan cukup kuat, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Saat akar sudah berkembang dengan baik, gunakan gunting tajam untuk memotong cabang dari induk tanaman. Lakukan pemotongan dengan hati-hati agar tidak merusak akar.

Setelah itu, siapkan pot yang berisi media tanam baru dan tanam cabang kedondong yang sudah dicangkok dengan hati-hati, lalu siram dengan air secukupnya untuk membantu proses adaptasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah cara cangkok kedondong yang telah dijelaskan, dapat dengan mudah memperbanyak tanaman kedondong di kebun. menghemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat bibit baru tumbuh dengan baik. (shr)

Baca juga: Persiapan Air Kolam Bioflok Nila dan Perawatannya