Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Cangkang Telur untuk Menyuburkan Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Desember 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara fermentasi cangkang telur. Pixabay/Stevepb.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara fermentasi cangkang telur. Pixabay/Stevepb.
ADVERTISEMENT
Cangkang telur sering dianggap limbah dapur yang tidak berguna. Padahal limbah ini dapat menyuburkan tanaman jika mengetahui cara fermentasi cangkang telur yang benar.
ADVERTISEMENT
Cangkang telur mengandung sekitar 95% kalsium karbonat yang bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan mencegah kekurangan kalsium pada tanaman.
Namun, cangkang telur membutuhkan waktu lama untuk terurai di tanah jika masih dalam bentuk mentah. Oleh karena itu perlu dilakukan fermentasi pada limbah dapur ini.

Cara Fermentasi Cangkang Telur

Ilustrasi cara fermentasi cangkang telur. Pixabay/Couleur.
Mengutip dari kkn.undip.ac.id, cara fermentasi cangkang telur sebenarnya cukup mudah dilakukan. Beberapa bahan yang diperlukan antara lain limbah cangkang telur, molase atau gula jawa, EM4, air bersih, dan wadah tertutup.
Langkah-langkah fermentasi dapat dilakukan dengan mengikuti panduan berikut ini:

1. Persiapan cangkang telur

Cuci bersih cangkang telur untuk menghilangkan sisa putih atau kuning telur yang menempel. Supaya lebih steril, cangkang telur dapat direndam di dalam air panas terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, jemur hingga kering, lalu haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender. Semakin halus hasilnya, semakin efektif proses fermentasi.

2. Pembuatan larutan fermentasi

Campurkan 1 liter air bersih dengan 5 sendok makan gula merah yang sudah dilelehkan atau molase. Tambahkan 5–10 ml Em4 ke dalam larutan lalu aduk hingga merata.

3. Proses pencampuran

Masukkan cangkang telur yang sudah halus ke dalam wadah tertutup, lalu tuangkan larutan fermentasi secara perlahan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Pastikan kelembapannya cukup, tidak terlalu kering atau basah.

4. Fermentasi

Tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh selama 7–10 hari. Setiap 2–3 hari, buka tutup wadah dan aduk kembali untuk menghindari pembusukan.
Pada akhir proses, campuran akan berbau asam ringan dan berwarna lebih gelap yang menandakan fermentasi berhasil.
ADVERTISEMENT
Hasil fermentasi yang sudah jadi dapat ditaburkan langsung ke sekitar pangkal tanaman lalu siram dengan air agar meresap ke dalam tanah. Selain itu, fermentasi cangkang telur ini juga dapat dicampurkan dengan media tanam sebelum melakukan proses penanaman.
Demikian cara fermentasi cangkang telur untuk menyuburkan tanaman. Mengolah limbah dapur seperti cangkang telur menjadi pupuk organik adalah langkah cerdas dan ramah lingkungan. Selamat mencoba! (rudin)