Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Fermentasi Cangkang Telur untuk Menyuburkan Tanaman
15 Desember 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cangkang telur sering dianggap limbah dapur yang tidak berguna. Padahal limbah ini dapat menyuburkan tanaman jika mengetahui cara fermentasi cangkang telur yang benar.
ADVERTISEMENT
Cangkang telur mengandung sekitar 95% kalsium karbonat yang bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan mencegah kekurangan kalsium pada tanaman.
Namun, cangkang telur membutuhkan waktu lama untuk terurai di tanah jika masih dalam bentuk mentah. Oleh karena itu perlu dilakukan fermentasi pada limbah dapur ini.
Cara Fermentasi Cangkang Telur
Mengutip dari kkn.undip.ac.id, cara fermentasi cangkang telur sebenarnya cukup mudah dilakukan. Beberapa bahan yang diperlukan antara lain limbah cangkang telur, molase atau gula jawa, EM4, air bersih, dan wadah tertutup.
Langkah-langkah fermentasi dapat dilakukan dengan mengikuti panduan berikut ini:
1. Persiapan cangkang telur
Cuci bersih cangkang telur untuk menghilangkan sisa putih atau kuning telur yang menempel. Supaya lebih steril, cangkang telur dapat direndam di dalam air panas terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, jemur hingga kering, lalu haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender. Semakin halus hasilnya, semakin efektif proses fermentasi.
2. Pembuatan larutan fermentasi
Campurkan 1 liter air bersih dengan 5 sendok makan gula merah yang sudah dilelehkan atau molase. Tambahkan 5–10 ml Em4 ke dalam larutan lalu aduk hingga merata.
3. Proses pencampuran
Masukkan cangkang telur yang sudah halus ke dalam wadah tertutup, lalu tuangkan larutan fermentasi secara perlahan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Pastikan kelembapannya cukup, tidak terlalu kering atau basah.
4. Fermentasi
Tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh selama 7–10 hari. Setiap 2–3 hari, buka tutup wadah dan aduk kembali untuk menghindari pembusukan.
Pada akhir proses, campuran akan berbau asam ringan dan berwarna lebih gelap yang menandakan fermentasi berhasil.
ADVERTISEMENT
Hasil fermentasi yang sudah jadi dapat ditaburkan langsung ke sekitar pangkal tanaman lalu siram dengan air agar meresap ke dalam tanah. Selain itu, fermentasi cangkang telur ini juga dapat dicampurkan dengan media tanam sebelum melakukan proses penanaman.
Demikian cara fermentasi cangkang telur untuk menyuburkan tanaman. Mengolah limbah dapur seperti cangkang telur menjadi pupuk organik adalah langkah cerdas dan ramah lingkungan. Selamat mencoba! (rudin)