Cara Fermentasi Cucian Beras untuk Pupuk Organik Berkualitas

Ilustrasi Cara Fermentasi Cucian Beras, Foto:Unsplash/Curated Lifestyle

Cara fermentasi cucian beras untuk pupuk organik berkualitas merupakan salah satu metode yang semakin populer dalam dunia pertanian berkelanjutan.

Metode ini memanfaatkan cucian beras, yang biasanya dibuang begitu saja, untuk diubah menjadi pupuk alami yang kaya akan nutrisi.

Dengan proses fermentasi yang tepat, cucian beras yang mengandung berbagai zat penting seperti asam amino, vitamin B, dan mineral, dapat diubah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.

Cara Fermentasi Cucian Beras

Ilustrasi Cara Fermentasi Cucian Beras, Foto:Unsplash/Karl Hörnfeldt

Dikutip dari laman ejournal.undip.ac.id, cara fermentasi cucian beras untuk pupuk organik berkualitas adalah metode yang sederhana namun sangat efektif untuk menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi tanaman.

Air cucian beras yang biasanya terbuang mengandung banyak nutrisi, seperti asam amino, vitamin B, dan mineral yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Dengan memanfaatkan proses fermentasi, cucian beras dapat diubah menjadi pupuk yang lebih mudah diserap oleh tanaman, sekaligus mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian.

Persiapan Bahan

Siapkan cucian beras yang didapatkan saat mencuci beras untuk memasak. Cucian beras yang lebih bersih akan menghasilkan pupuk yang lebih baik, meskipun sedikit kotoran tidak masalah selama proses fermentasi.

Pemilihan Wadah

Gunakan wadah plastik atau kaca yang bersih dan memiliki penutup rapat. Wadah ini akan menampung cucian beras selama proses fermentasi, pastikan cukup besar untuk menampung air cucian beras.

Penambahan Mikroorganisme

Untuk mempercepat fermentasi, tambahkan bahan pembantu seperti EM4 (Effective Microorganisms) atau starter kultur lainnya. Mikroorganisme ini akan membantu mengurai kandungan organik dalam cucian beras dan mengubahnya menjadi pupuk yang lebih bergizi.

Proses Fermentasi

Setelah mencampurkan cucian beras dan mikroorganisme, tutup wadah rapat dan simpan di tempat yang teduh dan hangat selama 7 hingga 10 hari.

Selama waktu ini, mikroorganisme akan bekerja untuk mengubah nutrisi dalam cucian beras menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi tanaman.

Pemanfaatan Pupuk dari Fermentasi Cucian Beras

Ilustrasi Cara Fermentasi Cucian Beras, Foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Setelah fermentasi selesai, pupuk organik dari cucian beras siap digunakan. Anda dapat menyiramkan cairan fermentasi ini langsung ke tanaman atau menggunakannya untuk merendam bibit tanaman.

Pupuk ini akan membantu memperbaiki struktur tanah dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Cara fermentasi cucian beras untuk pupuk organik berkualitas adalah alternatif yang ramah lingkungan dan efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami. (DANI)

Baca juga: 7 Tanaman Buah yang Cocok di Dataran Rendah dan Mudah Hidup