Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Onggok Singkong sebagai Pakan Alternatif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Desember 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Onggok Singkong, Freepik/Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Onggok Singkong, Freepik/Freepik
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi onggok singkong adalah salah satu proses pengolahan pakan alternatif yang sering kali terabaikan.
ADVERTISEMENT
Padahal, onggok singkong memiliki potensi yang besar dalam berbagai aplikasi, terutama sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak dan produk fermentasi.
Fermentasi onggok singkong tidak hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga memberikan manfaat dan menambah nafsu makan hewan ternak.

Cara Fermentasi Onggok Singkong

Ilustrasi Cara Fermentasi Onggok Singkong, Freepik/Freepik
Cara fermentasi onggok singkong dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Mengutip jurnal.polinela.ac.id, berikut adalah langkah-langkah dalam fermentasi onggok singkong:

1. Persiapan Bahan

Pertama, kumpulkan onggok singkong yang sudah diolah. Pastikan onggok dalam keadaan segar dan bebas dari kontaminasi. Kemudian cuci bersih onggok untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa singkong.

2. Beras Starter

Gunakan starter fermentasi seperti EM4, ragi tempe, atau mikroorganisme lokal yang telah diisolasi. Starter ini penting untuk memulai proses fermentasi. Rasio yang umum digunakan adalah sekitar 1:10 antara starter dan onggok singkong.
ADVERTISEMENT

3. Fermentasi

Tempatkan campuran onggok dan starter dalam wadah tertutup dan biarkan di suhu ruangan. Proses fermentasi biasanya berlangsung selama 3-7 hari tergantung pada suhu dan kelembapan.
Selama periode ini, onggok akan mulai mengeluarkan gas dan bau khas fermentasi.

4. Pengeringan

Setelah proses fermentasi selesai, onggok dapat dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau menggunakan alat pengering.

5. Penyimpanan

Simpan onggok singkong yang telah difermentasi dalam wadah kedap udara untuk mencegah pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan.
Cara penyimpanan yang tepat membuat pakan lebih tahan lama dan kualitas tetap terjaga.

Manfaat Fermentasi Onggok Singkong

Ilustrasi Cara Fermentasi Onggok Singkong, Unsplash/Lygia Vallo
Fermentasi onggok singkong memiliki berbagai manfaat yang signifikan, di antaranya:

1. Meningkatkan Nilai Gizi

Proses fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein dan mengurangi kadar antinutrisi dalam onggok singkong, sehingga lebih mudah dicerna oleh hewan.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Rasa

Onggok yang difermentasi memiliki rasa lebih baik dan aroma yang menarik untuk meningkatkan nafsu makan ternak.
Itulah cara fermentasi onggok pisang yang bermanfaat untuk hewan ternak di rumah. Pakan fermentasi ini tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak. (Suci)