Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Fermentasi Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi
15 Oktober 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, ayam, kambing. Untuk memaksimalkan manfaatnya, pupuk tersebut dapat difermentasikan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi sendiri cukup mudah. Simak selengkapnya di sini.
Cara Fermentasi Pupuk Kandang
Dikutip dari buku Langkah Jitu Membuat Kompos dari Kotoran Ternak & Sampah karya Wilyan Djaja dan Purwadaksi Rahmat, (2008) pupuk kandang atau kompos memiliki banyak manfaat bagi tanaman.
Beberapa manfaat pupuk kandang bagi tanaman adalah memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan unsur hara, dan mengurangi pencemaran lingkungan. Namun, pupuk kandang tidak bisa langsung digunakan.
Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal maka pupuk kandang harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu.
Fermentasi merupakan proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme anaerob (tanpa oksigen) yang menghasilkan asam organik, gas, dan panas.
Fermentasi pupuk kandang bertujuan untuk menghilangkan bau, menurunkan suhu, membunuh bakteri jahat dan patogen, serta meningkatkan kualitas dan ketersediaan unsur hara.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi yang mudah dan murah adalah dengan menggunakan EM4 (Effective Microorganism 4).
EM4 adalah campuran mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertanian, seperti bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, ragi, dan aktinomiset.
EM4 dapat membantu mempercepat proses fermentasi pupuk kandang dengan menguraikan bahan organik secara efisien dan menghasilkan asam organik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dan patogen.
Selain itu, EM4 juga dapat meningkatkan kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur hara lainnya dalam pupuk kandang.
Berikut adalah cara fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi dengan menggunakan EM4.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk fermentasi pupuk kandang, antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Campurkan EM4 dan Molase
Campurkan EM4 dengan molase atau gula merah dalam ember atau drum plastik. Aduk rata hingga larut. Tambahkan air bersih hingga penuh. Tutup rapat dan biarkan selama 3-5 hari hingga terjadi fermentasi. Larutan EM4 yang sudah difermentasi akan berwarna coklat kehitaman dan berbau asam.
3. Buat Petak
Buatlah petak atau kolam segi empat dengan ukuran sesuai dengan jumlah pupuk kandang yang akan difermentasikan. Petak atau kolam bisa dibuat dari tanah, bambu, kayu, atau batako. Kedalaman petak atau kolam sekitar 1-1,5 meter.
4. Masukkan Pupuk
Masukkan pupuk kandang dari kotoran sapi ke dalam petak atau kolam. Ratakan dengan sekop atau cangkul hingga ketebalan sekitar 30-40 cm.
5. Siram Larutan EM4 ke Pupuk
Siramkan larutan EM4 yang sudah difermentasikan ke atas pupuk kandang dengan menggunakan gembor atau sprayer. Pastikan seluruh permukaan pupuk kandang basah oleh larutan EM4. Gunakan larutan EM4 sebanyak 20 liter untuk setiap ton pupuk kandang.
ADVERTISEMENT
6. Tutup Petak dengan Rapat
Tutup petak atau kolam dengan terpal atau plastik yang rapat agar tidak ada udara yang masuk. Biarkan selama 15-20 hari hingga terjadi fermentasi sempurna.
7. Angkat Pupuk yang Telah Difermentasikan
Setelah fermentasi selesai, buka terpal atau plastik dan angkat pupuk kandang yang sudah difermentasikan. Pupuk kandang yang sudah matang akan berwarna coklat kehitaman dan berbau asam manis.
8. Simpan Pupuk
Simpan pupuk kandang yang sudah matang di tempat yang teduh dan kering. Pupuk kandang siap digunakan untuk memupuk tanaman.
Baca juga: Fungsi Pupuk TSP untuk Tanaman
Itulah sejumlah cara fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi dengan menggunakan EM4. Selamat mencoba! (WWN)