Cara Fermentasi Sabut Kelapa untuk Tanaman dengan Tepat

Ilustrasi cara fermentasi sabut kelapa, Foto: Pixabay/Couleur

Cara fermentasi sabut kelapa untuk tanaman tentunya dapat dilakukan dengan proses yang tepat. Pembuatan fermentasi sabut kelapa dapat menggunakan gula merah dan EM4 yang membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu.

Fermentasi sabut kelapa untuk tanaman tentunya memiliki banyak manfaat, yaitu di antaranya dapat memperkuat batang dan akar tanaman, mencerahkan warna buah pada tanaman, serta dapat memberikan rasa buah menjadi lebih manis.

Cara Fermentasi Sabut Kelapa untuk Tanaman

Ilustrasi cara fermentasi sabut kelapa, Foto: Pixabay/Couleur

Dikutip dari situs lppm.itk.ac.id terdapat cara fermentasi sabut kelapa untuk tanaman dengan tepat.

1. Menyiapkan Bahan

Siapkan bahan untuk pembuatan fermentasi sabut kelapa, seperti di antaranya wadah atau ember, parang atau golok, sabut kelapa 1kg, gula merah 100 gram, EM4 100ml/MA, dan 10 liter air.

2. Potong Sabut Kelapa

Potong atau cincang sabut kelapa hingga menjadi beberapa potongan kecil, dan kemudian masukkan beberapa potongan sabut kelapa tersebut ke dalam sebuah wadah atau ember yang sudah disediakan.

3. Larutkan Air EM4

Kemudian larutkan air EM4 atau tetesan tebu ke dalam wadah yang berisikan potongan sabut kelapa. Lalu, aduk hingga semuanya tercampur dengan rata di dalam wadah sabut kelapa tersebut.

4. Tutup Wadah dengan Rapat

Lalu setelah semua tercampur dengan rata, tutuplah wadah dengan rapat-rapat dan buka tutup wadah setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul dari dalam wadah.

5. Simpan Bahan di Tempat Teduh

Kemudian simpanlah bahan-bahan yang sudah tercampur dalam wadah tersebut di tempat yang teduh. Lalu, biarkan semua bahan fermentasi tertutup selama 2-4 minggu.

Setelah larutan semua bahan fermentasi jadi, saringlah larutan fermentasi sabut kelapa tadi dengan penyaringan dan larutan POC yang siap digunakan.

Demikian merupakan cara fermentasi sabut kelapa untuk tanaman dengan tepat. Manfaat sabut kelapa bagi tanaman tentunya memiliki kandungan zat yang baik, seperti kelapa yang juga mengandung unsur kalium organik yang menggantikan pupuk KCL.

Unsur hara yang dimiliki pada sabut kelapa juga mengandung jenis zat Ca, Mg, K, Na, dan P yang rupanya kandungan tersebut sesuai dengan pupuk organik yang dibutuhkan tanaman. (Sis)

Baca juga: Cara Fermentasi Kakao dengan Tepat