Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Grooming Anjing di Rumah Agar Sehat dan Bersih
10 Juni 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merawat anjing bukan hanya tentang memberikan makanan dan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga memastikan kebersihan mereka melalui grooming, yakni perawatan bulu dan kulit. Pertanyaannya, bagaimana cara grooming anjing di rumah?
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian pemilik anjing, grooming mungkin tampak menakutkan, apalagi jika tidak terbiasa melakukannya. Namun, dengan pengetahuan dan alat yang tepat, grooming di rumah bisa menjadi kegiatan menyenangkan dan mempererat hubungan Anda dengan anjing kesayangan.
Dengan grooming secara rutin, anjing akan tampak lebih bersih. Dari segi kesehatan, mereka juga bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan seperti infeksi kulit dan parasit.
Cara Grooming Anjing di Rumah
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti jika ingin grooming anjing di rumah dengan aman dan nyaman.
1. Memilih Alat Grooming yang Tepat
Sebelum memulai proses grooming, penting untuk mempersiapkan semua alat yang diperlukan. Merujuk laman Human Society, alat-alat dasar yang perlu Anda siapkan adalah:
ADVERTISEMENT
2. Mengenali Jenis Bulu Anjing
Setiap anjing memiliki jenis bulu yang berbeda, dan setiap jenis bulu memerlukan perawatan yang berbeda pula. American Kennel Club (AKC) menjelaskan bahwa anjing berbulu panjang membutuhkan sikat dengan gigi yang lebih panjang dan jarang, sementara anjing berbulu pendek cukup dengan sikat yang lebih pendek dan rapat.
3. Memandikan Anjing
Memandikan anjing adalah langkah pertama dalam proses grooming. Menurut Doglyness, Anda harus menggunakan sampo khusus anjing yang sesuai dengan jenis kulit dan bulu mereka. Pastikan untuk membilasnya dengan bersih agar tidak ada residu yang tertinggal dan menyebabkan iritasi kulit.
Jika anjing Anda memiliki bulu yang panjang, mandikan setiap 4-8 minggu sekali. Sedangkan untuk anjing berbulu pendek cukup mandikan sebulan sekali.
Setelah mandi, keringkan anjing menggunakan handuk mikrofiber dan pengering rambut dengan daya rendah. Gunakan hairdryer agak jauh dari kulit anjing untuk mencegah luka bakar.
ADVERTISEMENT
4. Menyikat dan Memotong Bulu
Setelah mandi, langkah berikutnya adalah menyikat dan memotong bulu anjing. Human Society merekomendasikan untuk menyikat bulu anjing secara perlahan dari akar hingga ujungnya untuk menghilangkan kusut dan kotoran.
Sikat bulu anjing seminggu sekali agar minyak tubuhnya lebih merata. Jika bulu anjing cukup panjang, sebaiknya sikat setiap hari. Anda juga bisa memotongnya dengan hati-hati menggunakan gunting khusus.
5. Memotong Kuku
Memotong kuku anjing adalah bagian penting dari grooming yang sering diabaikan. American Kennel Club menyarankan untuk memotong kuku anjing setiap beberapa minggu sekali, atau saat kuku mulai terlihat panjang dan melengkung.
Gunakan gunting kuku khusus anjing dan berhati-hatilah agar tidak memotong terlalu pendek. Sebab, kesalahan teknik bisa menyebabkan pendarahan.
6. Membersihkan Telinga
Selain bulu dan kuku, membersihkan telinga dan gigi anjing juga penting. Menurut Doglyness, kotoran dapat menumpuk dengan cepat di telinga anjing karena mereka tidak bisa membersihkannya sendiri. Oleh karena itu, pemilik harus membersihkan dengan cairan pembersih khusus.
ADVERTISEMENT
Telinga harus dibersihkan sebulan sekali atau bahkan lebih sering untuk beberapa ras tertentu namin tetap jangan terlalu sering. Cukup saat telinga mereka terlihat kotor atau menguarkan bau yang khas.
Gunakan kapas atau kain kasa lembut yang dicelupkan ke dalam larutan pembersih khusus, kemudian bersihkan area permukaan telinga anjing Anda. Jangan gunakan air biasa karena tidak akan bisa melunakkan kotoran telinga anjing.
Selain itu, jangan pernah mencoba membersihkan bagian dalam saluran telinga anjing. Pasalnya, hal ini berisiko melukai mereka. Jika Anda melihat bagian dalam telinga anjing meradang, terinfeksi, atau berdarah, pastikan untuk segera membawanya ke dokter hewan.
7. Menyikat Gigi
Sering-seringlah membersihkan gigi anjing menggunakan sikat dan pasta gigi khusus. Jika anjing menolak saat Anda mencoba menyikat giginya, bantu mereka agar terbiasa menggosok gigi dan gusinya menggunakan jari Anda.
ADVERTISEMENT
Taruh sedikit pasta gigi di jari dan biarkan mereka mengendus atau menjilatnya. Lama kelamaan, mereka pun akan terbiasa dan tidak takut lagi.
(DEL)