Konten dari Pengguna

Cara Kawinkan Kucing Persia yang Tepat agar Cepat Beranak dengan Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 September 2024 23:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Kawinkan Kucing Persia, Foto: Pexels/Akbar Nemati
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Kawinkan Kucing Persia, Foto: Pexels/Akbar Nemati
ADVERTISEMENT
Memiliki kucing persia yang banyak di rumah mungkin akan terlihat menyenangkan. Sebelum membiarkan kucing melahirkan lebih banyak anak kucing, kenali dulu cara kawinkan kucing persia yang tepat agar cepat beranak dengan sehat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku yang berjudul Membiakkan Kucing Hias, oleh Muhammad A. Suwed, (halaman 21), pembiakan yang baik adalah terarah dengan mengacu pada kemurnian rasnya. Pembiak dituntut untuk menjaga keaslian ras yang diternakkan.
Misalnya, kucing persia harus kawin dengan kucing persia yang keduanya telah memenuhi standarnya. Jangan sampai perkawinan itu malah menurunkan kualitasnya, bahkan membuat ras tersebut jauh dari standar yang telah ditetapkan.

Cara Kawinkan Kucing Persia yang Tepat

Ilustrasi Cara Kawinkan Kucing Persia, Foto: Pexels/Ethan Brooke
Untuk yang tertarik mengembangbiakkan kucing persia, dikutip dari situs cuteness.com, inilah cara kawinkan kucing persia yang tepat agar cepat beranak dengan sehat.

1. Ketahui Standar Ras

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilik kucing harus Mengetahui standar ras yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum mengawinkannya. Dan pastikan kucing yang ingin dikawinkan adalah contoh yang baik.
ADVERTISEMENT
Betapa pun menggemaskannya hewan peliharaan tersebut, jika rasnya memiliki sifat yang buruk, hasilnya adalah kucing yang tidak akan dibeli oleh siapa pun, dan pada akhirnya bisa berakhir di sistem penampungan hewan.

2. Pertimbangkan Genetiknya

Periksa lebih jauh tentang kucing yang akan dikawinkan untuk memeriksa masalah kesehatan genetik yang diuji dan dijamin.
Kucing persia biasanya memiliki risiko genetik terhadap beberapa kondisi kesehatan, seperti kardiomiopati hipertrofik, penyakit ginjal polikistik, gangguan pernapasan, dan gangguan mata. Periksalah hal ini lebih lanjut.

3. Menemukan Pasangan

Jika ingin memulai peternakan kucing persia, maka perlu membeli dua hingga tiga betina dan satu jantan. Namun, jika ingin mengawinkan betina berkualitas yang sudah dimiliki, maka tinggal menemukan pejantan.
Usia kematangan kucing persia adalah pertimbangan lain. Meskipun kucing betina dapat dibiakkan pada usia 10 bulan, kucing persia jantan tidak akan berkembang biak hingga sekitar 20 hingga 24 bulan.
ADVERTISEMENT
Jika lebih menyukai membeli kucing jantan sendiri, pertimbangkan untuk mendapatkan kucing jantan yang sudah terbukti dapat berkembang biak dari peternakan kucingnya.

4. Siapkan Lingkungan Sekitar

Setiap kucing yang akan dibiakkan harus dipelihara secara terpisah di kamarnya sendiri atau kandang kucing yang luas (panjangnya minimal 5 kaki dengan satu rak untuk melompat) karena beberapa alasan:
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara kawinkan kucing persia yang tepat agar cepat beranak dengan sehat. Kesehatan dan genetik kucing sangat penting saat melakukan proses perkembangbiakan. Jadi, harap perhatikan itu dengan baik dan hati-hati. (IF)