Cara Mancing Nila di Musim Hujan agar Hasil Melimpah

Ilustrasi Cara Mancing Nila di Musim Hujan, Foto: Pixabay/BuyMeACoffee

Cara mancing nila di musim hujan adalah pengetahuan berharga bagi para pemancing yang ingin tetap produktif meskipun kondisi cuaca berubah.

Musim hujan sering kali membawa perubahan pada pola makan dan pergerakan ikan nila, sehingga teknik serta strategi memancing juga perlu disesuaikan.

Mengutip situs dkp3.banjarmasinkota.go.id, ikan nila (Oreochromis Niloticus) merupakan ikan yang hidup di air tawar, memiliki tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang mengabur pada ikan dewasa.

Cara Mancing Nila di Musim Hujan

Ilustrasi Cara Mancing Nila di Musim Hujan, Foto: Pixabay

Cara mancing nila di musim hujan memang bisa memberikan tantangan, tetapi juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil melimpah karena ikan nila biasanya lebih aktif.

Berikut adalah tips yang bisa membantu meningkatkan hasil tangkapan nila di musim hujan.

1. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu terbaik untuk memancing nila di musim hujan adalah pagi atau sore hari, saat suhu air cenderung lebih stabil dan ikan sedang aktif mencari makan.

Saat hujan mulai mereda atau selesai, nila biasanya keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Ini adalah momen yang ideal karena air sudah membawa banyak makanan alami ke dalam kolam atau sungai.

2. Pilih Lokasi Memancing yang Tepat

Meski di musim hujan, nila lebih suka area air yang tenang, seperti pinggiran danau, kolam, atau sungai yang tenang. Air yang deras atau berarus kuat kurang disukai ikan nila.

Cari area berumput atau rerumputan karena nila suka berkumpul di sekitar tanaman air, bebatuan, dan akar pohon karena tempat ini menyediakan makanan alami serta perlindungan.

Air yang sedikit keruh akibat hujan sering membawa lebih banyak nutrisi, sehingga nila cenderung berada di pinggiran untuk mencari makanan.

3. Gunakan Umpan yang Tepat

Umpan alami seperti cacing tanah, lumut, dan daun talas sering efektif untuk nila. Cacing sangat cocok untuk kondisi air yang agak keruh karena baunya yang kuat.

Pelet khusus nila atau pelet yang dibasahi dengan air rendaman daun pandan atau vanili bisa menarik perhatian nila.

Kombinasi pelet, dedak, dan sedikit tepung kanji bisa menjadi pilihan. Tambahkan air secukupnya untuk membentuk adonan agar mudah ditempelkan di mata kail.

4. Gunakan Teknik Pancing yang Tepat

Di musim hujan, menggunakan pelampung bisa membantu melihat gigitan ikan dengan lebih jelas, terutama saat kondisi air agak keruh.

Sesuaikan kedalaman umpan dengan tempat ikan berkumpul. Biasanya, nila berada di kedalaman sekitar 30-50 cm saat kondisi air agak keruh.

Jangan terburu-buru menarik pancing saat nila mulai menggigit. Biarkan ikan mengambil umpan dan menarik pelampung beberapa saat sebelum menarik pancing agar lebih pasti terhubung.

5. Perhatikan Kondisi Air

Nila lebih aktif di air yang agak keruh karena lebih nyaman dan lebih mudah menemukan makanan. Jadi, memancing setelah hujan bisa menjadi keuntungan.

Jika hujan terlalu deras dan air menjadi terlalu keruh atau deras, tunggu beberapa saat hingga air sedikit tenang dan kembali jernih agar ikan merasa lebih aman untuk keluar mencari makan.

6. Tambahkan Aroma pada Umpan

Aroma seperti vanili atau pandan yang dicampurkan ke umpan bisa menarik nila lebih cepat. Tambahkan sedikit saja ke pelet atau campuran umpan untuk meningkatkan aroma.

Minyak ikan atau minyak serai juga bisa menjadi tambahan aroma alami yang membuat nila lebih tertarik pada umpan.

7. Sabar dan Perhatikan Kondisi Alam

Tetap tenang dan tidak berisik karena nila cukup sensitif terhadap getaran dan suara. Oleh karena itu, hindari gerakan atau suara keras di sekitar area memancing agar ikan tidak terganggu.

Jangan memancing saat hujan terlalu deras atau disertai petir karena ini bisa berbahaya dan membuat ikan cenderung berlindung.

Dengan mengikuti tips dan cara memancing ikan nila di musim hujan, hasil tangkapan nila akan lebih melimpah. Yang terpenting, tetap tenang, sabar, dan menyesuaikan dengan kondisi air serta umpan yang tepat. (Fikah)

Baca juga: 5 Cara Budidaya Ikan Nila agar Panen Berlimpah