Cara Memanggang Kastengel dengan Oven Listrik tanpa Gagal

Ilustrasi Cara Memanggang Kastengel dengan Oven Listrik tanpa Gagal, Foto: Pixabay/stevepb

Cara memanggang kastengel dengan oven listrik menjadi perhatian bagi banyak orang yang ingin membuat kue kering dengan hasil yang sempurna. Kastengel merupakan salah satu kue khas yang sering dibuat saat momen spesial, seperti Idulfitri atau perayaan lainnya.

Penggunaan oven listrik dalam proses pemanggangan memerlukan pengaturan suhu dan waktu yang tepat agar terhindar dari kesalahan dalam pemanggangan yang dapat menyebabkan kastengel terlalu keras, kurang matang, atau bahkan gosong.

Mengutip situs https://www.rri.co.id/, dulu di kota Krabbendijke, kastengel pernah digunakan sebagai pengganti mata uang. Hal ini dilakukan lantaran kastengel menggunakan komposisi keju mahal, sehingga dianggap sebagai makanan cukup bergengsi.

Cara Memanggang Kastengel dengan Oven Listrik

Ilustrasi Cara Memanggang Kastengel dengan Oven Listrik tanpa Gagal, Foto: Pixabay/RitaE

Memanggang kastengel dengan oven listrik membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya renyah, matang merata, dan tidak mudah gosong. Berikut adalah cara memanggang kastengel dengan oven listrik.

1. Menentukan Suhu dan Waktu Pemanggangan yang Tepat

Saat menggunakan oven listrik, suhu dan waktu pemanggangan sangat berpengaruh terhadap hasil kastengel. Suhu ideal untuk memanggang kastengel berkisar antara 150–170°C, tergantung pada jenis oven yang digunakan.

Jika suhunya terlalu tinggi, bagian luar kastengel bisa cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang sempurna. Untuk mendapatkan hasil terbaik, panaskan oven selama 10–15 menit sebelum memanggang agar suhu stabil.

Waktu pemanggangan yang disarankan adalah sekitar 20–30 menit, atau sampai kastengel berwarna keemasan.

2. Memilih Mode Pemanggangan yang Sesuai

Oven listrik memiliki berbagai mode pemanggangan, seperti pemanas atas, pemanas bawah, atau kombinasi keduanya. Untuk memanggang kastengel secara merata, gunakan mode atas-bawah.

Jika oven memiliki titik panas yang tidak merata, panggang dengan mode bawah terlebih dahulu selama 10–15 menit, lalu lanjutkan dengan mode atas-bawah untuk mendapatkan warna keemasan yang sempurna.

3. Menggunakan Loyang yang Tepat

Loyang yang digunakan juga berpengaruh terhadap hasil akhir kastengel. Pilih loyang berbahan alumunium atau anti lengket, karena dapat menghantarkan panas dengan lebih baik.

Hindari loyang berwarna gelap atau terlalu tebal, karena dapat menyebabkan bagian bawah kastengel lebih cepat gosong dibandingkan bagian atasnya.

Untuk hasil terbaik, alasi loyang dengan kertas baking (baking paper) agar kastengel tidak lengket dan lebih mudah diangkat setelah matang.

4. Menyusun Kastengel dengan Jarak yang Cukup

Kesalahan yang sering terjadi adalah meletakkan kastengel terlalu berdekatan di atas loyang. Jika terlalu rapat, udara panas di dalam oven tidak bisa mengalir dengan baik, sehingga menyebabkan kastengel tidak matang merata.

Pastikan memberikan jarak sekitar 1 cm antara satu kastengel dengan yang lainnya agar hasilnya lebih renyah dan tidak saling menempel saat dipanggang.

5. Mengolesi Kastengel dengan Keju Secukupnya

Keju yang berlebihan bisa menyebabkan kastengel berbusa saat dipanggang, karena lemak dalam keju akan meleleh dan mengeluarkan uap.

Untuk menghindari hal ini, oleskan kuning telur secukupnya di permukaan kastengel, lalu taburkan keju parut dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Gunakan keju kering seperti edam atau parmesan, karena keju jenis ini memiliki kadar air lebih rendah dan dapat memberikan tekstur yang lebih renyah.

6. Mengecek Kematangan Kastengel Secara Berkala

Setelah 15–20 menit pemanggangan, periksa kastengel secara berkala untuk memastikan kematangannya merata. Jika perlu, putar posisi loyang agar kastengel yang ada di bagian belakang dan depan mendapatkan panas yang sama.

Cara ini sangat berguna jika oven listrik memiliki titik panas yang tidak merata. Perhatikan warna kastengel, jika sudah berwarna keemasan dan terlihat kering, itu berarti sudah matang dan siap dikeluarkan dari oven.

7. Mendinginkan Kastengel Sebelum Disimpan

Setelah kastengel matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples. Biarkan dingin di suhu ruang selama beberapa saat agar teksturnya lebih stabil dan tetap renyah.

Jika disimpan saat masih hangat, uap panas yang terperangkap di dalam toples dapat membuat kastengel melempem. Simpan dalam toples kedap udara agar tetap renyah lebih lama dan tidak mudah lembek.

Dengan mengikuti cara memanggang kastengel dengan oven listrik ini, kastengel yang dihasilkan bisa lebih maksimal dan sesuai dengan ekspektasi yaitu bertekstur garing, berwarna menarik, bercita rasa nikmat, dan memiliki aroma keju yang menggoda. (Fikah)

Baca juga: Ciri-Ciri Butter Expired, Ketahui sebelum Memasak