Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Memangkas Jagung yang Tepat dan Informasi Penting Lainnya
21 November 2024 0:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara memangkas jagung yang tepat melibatkan pemotongan bagian yang tidak produktif, seperti anakan berlebih dan daun tua. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan nutrisi tanaman ke batang utama, sehingga produksi jagung menjadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Bercocok Tanam Jagung, Siti Rochani, (2007:5) disebutkan bahwa tanaman jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas.
Hal ini memungkinkan jagung untuk dibudidayakan di berbagai wilayah, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Tata Cara Memangkas Jagung yang Tepat
Pemangkasan yang tepat juga membantu mencegah penyebaran hama dan penyakit. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar luka tanaman cepat mengering. Berikut adalah tata cara memangkas jagung yang tepat dan praktis:
1. Identifikasi Bagian yang Perlu Dipangkas
Amati tanaman dan cari anakan yang tumbuh di pangkal batang. Pastikan hanya batang utama yang dipertahankan. Pemotongan akan lebih mudah menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Sterilkan terlebih dahulu alatnya untuk menghindari infeksi.
ADVERTISEMENT
2. Pangkas Anakan Berlebih
Anakan atau tunas yang tumbuh di dekat pangkal batang sebaiknya dipotong agar nutrisi lebih terfokus pada pertumbuhan utama tanaman. Pemangkasan ini membantu meningkatkan produktivitas karena nutrisi yang tersedia akan dialokasikan sepenuhnya untuk batang utama, daun, dan tongkol jagung.
3. Buang Daun yang Sudah Menguning
Daun tua yang menguning atau kering tidak lagi efektif menyerap cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Kondisi ini membuat daun tersebut hanya menjadi beban bagi tanaman karena tetap menyerap nutrisi tanpa memberikan kontribusi berarti.
4. Lakukan Pemangkasan pada Waktu yang Tepat
Pemangkasan paling baik dilakukan di pagi hari karena suhu lingkungan lebih sejuk, sehingga tanaman tidak mengalami stres berlebih. Pada saat ini, kadar air dalam tanaman juga cenderung lebih stabil, meminimalkan risiko kerusakan jaringan tanaman.
5. Pantau Pertumbuhan Secara Berkala
Setelah memangkas, pastikan tanaman mendapatkan cukup air dan pupuk untuk membantu proses pemulihan. Lakukan pengecekan rutin untuk memastikan tidak ada tunas baru yang tumbuh di pangkal batang.
ADVERTISEMENT
Dengan cara memangkas jagung yang tepat, tanaman dapat tumbuh lebih produktif dan sehat. Proses ini juga membantu mencegah persaingan nutrisi antara batang utama dan bagian yang tidak diperlukan.
Pemangkasan jagung secara teratur sangat penting untuk menghasilkan panen yang berkualitas tinggi. (nov)