Konten dari Pengguna

Cara Memangkas Kakao yang Benar dan Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 November 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memangkas kakao. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memangkas kakao. Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagai petani kakao, mengetahui cara memangkas kakao yang benar tidak boleh diabaikan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena pemangkasan bertujuan untuk mengatur struktur pohon, meningkatkan sinar matahari ke bagian tanaman, dan meminimalkan serangan hama atau penyakit.
Mengutip dari dpkp.jogjaprov.go.id, tanpa pemangkasan yang baik, tanaman kakao dapat tumbuh tidak terkontrol, mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen.

Cara Memangkas Kakao yang Efektif

Ilustrasi cara memangkas kakao. Pexels/Pixabay.
Cara memangkas kakao tidak sama dengan memotong cabang secara sembarangan.
Pemangkasan ini memerlukan pemahaman, ketelitian, dan teknik yang benar untuk memastikan pohon kakao tumbuh sehat dan produktif.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memangkas kakao:

1. Identifikasi cabang yang harus dipangkas

Langkah pertama dalam pemangkasan adalah mengamati pohon secara menyeluruh. Hal ini penting dilakukan untuk menentukan bagian mana yang perlu dipangkas.
Cabang-cabang yang perlu diperhatikan meliputi:
ADVERTISEMENT
Proses identifikasi memerlukan ketelitian karena cabang-cabang tersebut kadang sulit dikenali pada pandangan pertama. Gunakan tanda seperti pita atau kain lainnya untuk menandai cabang yang akan dipotong agar tidak ada yang terlewat.

2. Memotong cabang yang tidak diperlukan

Setelah cabang yang bermasalah teridentifikasi, proses pemangkasan dimulai.
Gunakan alat yang tajam seperti gunting pangkas atau gergaji kecil untuk memastikan potongan rapi dan tidak merusak jaringan pohon yang sehat.
Lakukan pemotongan dengan sudut 45 derajat. Teknik ini penting untuk mencegah air tergenang di luka potongan yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
Jangan memotong terlalu dekat dengan batang utama untuk menghindari kerusakan pada jaringan yang sehat.
Sebaiknya tinggalkan sedikit sisa cabang agar luka potongan lebih cepat pulih.
Saat memotong cabang besar, lakukan dengan perlahan dan bertahap untuk menghindari keretakan yang dapat merusak batang utama.
ADVERTISEMENT

3. Mengatur struktur pohon

Tahap ini bertujuan untuk memastikan pohon kakao memiliki bentuk yang ideal. Sebuah pohon kakao yang sehat biasanya memiliki struktur berbentuk payung dengan 3–4 cabang utama yang kuat.
Cabang utama ini berfungsi sebagai penopang bagi cabang-cabang produktif di masa depan.
Selain hal tersebut, tunas kecil yang tumbuh di bagian bawah batang (di bawah 1 meter) juga perlu dipangkas. Hal ini karena biasanya tidak menghasilkan buah tetapi menguras energi pohon.
Pangkas cabang yang tumbuh ke arah dalam atau saling bersilangan untuk menciptakan ruang bagi cahaya matahari dan sirkulasi udara yang lebih baik.
Pengaturan struktur ini akan membuat pohon kakao lebih mudah dirawat dan memaksimalkan produktivitas buah.

4. Membersihkan sisa pemangkasan

Setelah semua cabang yang diperlukan telah dipangkas, kumpulkan sisa potongan cabang.
ADVERTISEMENT
Langkah ini tidak boleh diabaikan karena cabang-cabang mati yang dibiarkan di sekitar pohon dapat menjadi tempat berkembangnya hama atau penyakit.
Namun, jika cabang-cabang tersebut menunjukkan tanda-tanda penyakit, sebaiknya bakar cabang-cabang untuk mencegah penyebaran.
Sementara itu, jika cabang sehat makan potongan kecilnya dapat dijadikan mulsa untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Proses pembersihan ini juga membantu menjaga kebersihan area kebun dan mencegah kontaminasi tanaman lainnya.

5. Perawatan setelah pemangkasan

Pemangkasan tidak berakhir setelah cabang dipotong. Pohon membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk pulih dari proses tersebut.
Oleskan fungisida pada luka potongan untuk melindungi pohon dari serangan jamur atau bakteri.
Selain itu, berikan pupuk organik atau kompos untuk mendukung pertumbuhan cabang baru.
Pantau pohon secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda stres atau serangan penyakit setelah pemangkasan.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan cara memangkas kakao secara benar, petani dapat memastikan pohon tetap sehat dan hasil panen lebih optimal. Selamat mencoba! (rudin)